Lagi, Pemain Jadi Korban Kerasnya Permainan Sepakbola Indonesia
Surabaya, FDSInews – Belum hilang dari ingatan nasib tragis Akli Fairus yang meninggal setelah dirawat akibat tendangan kiper PSAP, satu lagi pemain yang jadi korban akibat kerasnya permainan di lapangan sepakbola.
Syamsul Chaerudin, pemain PSM harus dilarikan ke rumah sakit Bhakti Dharma Husada disela-sela laga PSM melawan Perserui, Minggu (25/5).
Dalam pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Syamsul berbenturan keras dengan pemain Perseru Serui. Rupanya, Syamsul salah jatuh dimana perut bagian kanannya yang mendarat lebih dulu.
Karena tidak bisa menahan sakitnya yang cukup hebat, pemain bernomor punggung 8 itu mengisyaratkan untuk diganti. Pelatih PSM, Rudi William Keltjes, yang sebelumnya mempersiapkan Abdul “Abanda” Rahman untuk mengganti Michael William Baird, harus mengubah keputusannya dan mengganti Syamsul secepatnya.
Sesaat setelah duduk di bench, Syamsul mengalami sesak nafas sehingga harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans untuk mendapatkan perawatan intensif.
Ditemui di rumah sakit, Syamsul sangat lemah, ia mengaku masih merasa sakit di bagian perut kanannya itu. Dokter tim PSM, dr Saban Abubakar, mengatakan, otot perut kanan Syamsul berkontraksi usai benturan keras. Itu yang buat rasa sakit hebat dialami Syamsul.
Sebelumnya, Syamsul dikabarkan alami keretakan di tulang rusuknya. Tapi, dari hasil foto rontgen, tulang rusuk Syamsul tidak ada yang retak ataupun patah.
(hmm)