FDSInews Menjawab Tantangan

Jakarta, FDSInews – Meluncurnya situs FDSInews.com selain mengundang apresiasi dari komunitas suporter, juga mengundang cibiran dari komunitas suporter lainnya. Mereka yang mengapresiasi mengatakan langkah FDSI, sebuah grup diskusi suporter yang membuat situs berita tersendiri sangat patut dihargai. Paling tidak, ini merupakan salah satu bentuk kreativitas suporter di luar lapangan hijau.

Sedangkan mereka yang mencibir dan berkomentar negatif pada umumnya berpandangan, bahwa membuat dan mengelola sebuah situs berita tidaklah mudah, dan sulit dijalankan oleh sebuah grup / komunitas suporter saja. Bagaimana bisa suporter yang tidak punya pengalaman menjadi jurnalis tiba-tiba dengan gaya setinggi langit membuat portal berita?

Memang, di awal-awal pembentukan portal FDSInews.com, tim media FDSI sempat pesimis terkait keberlangsungan portal tersebut. Lebih-lebih jika dikaitkan dengan 4 faktor utama pembuatan situs berita, yakni Komitmen, Kontinuitas, Konsep dan Konten. Komitmen disini mengharuskan tim media FDSI harus fokus dalam pengelolaan portal FDSInews. Setali tiga uang, begitu pula dengan faktor Kontinuitas, dimana untuk sebuah portal berita membutuhkan beragam tulisan yang bisa dipublish dan dibaca setiap harinya. Konsep seperti apa yang ditawarkan FDSInews, serta bagaimana bentuk Konten yang ada di FDSInews nanti? Semua ini adalah sebuah tantangan yang akan dijawab oleh FDSInews. Mengutip slogan timnas Prancis di Piala Dunia 2014 “Impossible is not a French Word”, begitu pula dengan tantangan tersebut, yang bagi FDSI kata “tidak mungkin” tidak ada dalam kamus anggota FDSI.

Diawal munculnya FDSInews, sudah banyak suara-suara miring ketika mereka melihat dan membaca isi portal FDSInews. Bagaimana bisa tulisan-tulisan yang terkesan acak-acakan, tidak mengindahkan kaidah jurnalistik umum, bisa masuk dalam sebuah situs yang diklaim sebagai portal berita?

Inilah keistimewaan FDSInews. Sebagai sebuah situs yang dibuat oleh, dari dan untuk suporter, FDSInews tidak selalu berpatok pada pakem jurnalistik secara umum. Mengutip istilah anak muda sekarang, FDSInews “anti mainstream”. Semua tulisan dan berita di FDSInews murni bersumber dari para suporter yang boleh dikata buta akan ilmu-ilmu jurnalistik. Dan sekali lagi, inilah nilai lebih dan letak pembeda dengan kebanyakan situs berita atau portal suporter lainnya. FDSInews tak mau terjebak dalam ideologi jurnalistik modern. Karena FDSInews masih komitmen pada tujuan awal, yakni untuk mengawal sepakbola Indonesia, serta sebagai wadah kreativitas suporter di luar lapangan.

Memang, sangat diharapkan dalam jangka waktu kedepan, FDSInews bisa berkembang menjadi sebuah portal berita modern. Tapi, sebagai langkah awal, gaya dan konsep yang ditawarkan FDSInews sudah lebih dari cukup. Dengan menggabungkan konsep jurnalisme warga (citizen jurnalism) dan jurnalisme nyata, FDSInews boleh dikata menawarkan konsep yang langka.

(editor)

Komentar Pengunjung

Berita Terkait

• 

  PN Jakarta Pusat menolak seluruh keberatan PSSI dan kuatkan putusan KIP
  PN Jakarta Pusat menolak seluruh keberatan PSSI dan kuatkan putusan KIP
• 

  Hasil Verifikasi Sementara BOPI Terhadap Kesiapan ISL 2015
  Hasil Verifikasi Sementara BOPI Terhadap Kesiapan ISL 2015
• 

  Club ISL Tidak Punya NPWP ?
  Club ISL Tidak Punya NPWP ?
• 

  Taggar BekukanPSSI bukan dari FDSI
  Taggar BekukanPSSI bukan dari FDSI