Resmi Bentuk PT Galanesia, KPFSI Serius Tingkatkan Kualitas Liga Indonesia

Pada 21 November 2014 23:57 WIB
Deklarsi kepengurusan KPFSI.

Deklarsi kepengurusan KPFSI.

FDSInews.com – Komite Pembentukan Federasi Sepak Bola Indonesia (KPFSI) Secara resmi baru saja mengumumkan kepengurusan organisasi pada Selasa, 18 November 2014. Diisi dari pelbagai kalangan suporter Indonesia, KPFSI semakin mantap untuk mematangkan program kerjanya.

Bukan hanya wacana, KPFSI yang dimotori oleh Ari Wibowo pengusaha properti yang juga mantan manager PSIS (Liga Super Indonesia, 2008/2009) dan CEO Atjeh United (Liga Primer Indonesia, 2011) langsung bergerak cepat membentuk badan hukum PT Liga Sepakbola Nasional Indonesia (Galanesia) guna memutar kompetisi profesional yang tidak bererafiliasi ke Konfederasi sepakbola Asia (AFC) & Dunia (FIFA).

Liga Sepakbola Nasional nanti akan difokuskan untuk meningkatkan kualitas liga di Indonesia bukan untuk merebut federasi hal tersebut dijelaskan oleh Ari Wibowo saat mendeklarasikan KPFSI.

“Kita sudah jengah dengan kondisi liga kita, sepakbola yang lebih baik hanya sekedar wacana janji penuh kepentingan. Nyatanya sepakbola kita mundur 100 langkah setiap hari kebelakang, disaat negara medioker lain maju 1 langkah tiap harinya.
Kita fokus meningkatkan taraf standarisasi dan industri pada sepakbola nasional. Fokus kita bukan federasi tetapi kualitas liga dan pembinaanya,” Jelas Ari Wibowo.

Ari Juga menambahkan, Liga Sepakbola Nasional yang direncanakan akan diputar tahun 2016 tersebut akan meniru konsep India Super League (ISL) yang baru digelar tahun ini, sekedar informasi India Super League tidak berafiliasi ke federasi sepakbola India (AIFF), namun beda nasib dengan Liga Primer Indonesia (LPI) ISL mendapat restu dari AIFF. Klub-klub ISL juga diisi oleh bintang-bintang dunia yang mulai meredup, sebut saja Alessandro Del Piero dan Thierry Henry.

“Fokus kita menignkatkan kualitas sepakbola Indonesia, dimulai dari Liga yang dikelola dengan profesional sehingga terciptanya industri sepakbola yang baik dan sehat setelah itu kita menanti dan memetik hasil yang telah kita tanam, masalah Federasi? biarkan masyarakat dan suporter yang menilai, Mengenai liga, konsep dasar kurang lebih seperti India Super league saat ini, apalagi kita telah dapat restu dari Kemenpora,” tambahnya. (ef14)

Komentar Pengunjung

Facebook Auto Publish Powered By : XYZScripts.com