Pelatih Yaman U-19: Kami Berharap Belajar Banyak Dari Indonesia
FDSInews – Yaman U-19 lolos ke Myanmar dengan status sebagai runner up terbaik kualifikasi PPA U-19 dan berdasarkan undian mereka berada di grup A bersama tuan rumah, Myanmar lalu wakil ASEAN yang juga runner up terbaik, Thailand dan kekuatan Asia Barat, Iran.
Bergabung di grup B kualifikasi PPA U-19 bersama tuan rumah Yordania serta Afghanistan, Maladewa. Mengawali laga PPA U-19 Yaman harus mengakui keunggulan UEA U-19 dengan skor 1-2, gol dicetak oleh Mahdi 91’. Dipartai selanjutnya, anak asuh Ahmed Ali Qasem mampu bangkit dan menang di tiga laga sisa. Menang atas Afghanistan (3-0 / Hafeedh 46’, Hezam 69’ dan Al-Mufti 92’), lalu menang tipis atas tuan rumah Jordania (2-1 / Mahdi , Hezam) dan dipartai terakhir kontra Maladewa mereka mampu menang 3-0 (Hezam 8’, 83’ dan Mahdi 60’).
Pemain yang patut diwaspadai dari Yaman U-19 selain sang kapten, Ala Addin Noman Abdullah Mahdi serta winger yang menjadi top skor Yaman U-19 dengan empat gol dikualifikasi, Sulaiman Abdo Mohammed Hezam serta striker mereka, Wahib Yahya Abdullah Al-Mufti.
Berikut daftar pemain Timnas Yaman U-19 yang terdaftar saat PPA U-19 di Jordania :
Kiper : Yaser Manaji Ebrahim Yahya Thawab; Mohammed Abdulaziz Mahmood Abdulrabmohammed Abdulaziz Mahmood Abdulrab; Abdulwahab Mohammed Ebrahim Mohammed
Bek : Mugahed Abdo Mohammed Farea; Ala Addin Noman Abdullah Mahdi ©; Alawi Zain Saleh Fadaaq; Abdulhakim Abdullah Saif Ahmed; Rami Ali Yahya Al-Wasmani; Ahmed Adam Saif Al-Ozaibi
Tengah : Al-Shaibani Khairi Yousef Alwan; Hatem Ali Yahya Al-Haidari; Al-Aghwani Husam Abdullah Mohammedal-Aghwani Husam Abdullah Mohammed; Hamzah Ahmed Abdullah Al Shahamy; Aiman Abdulkafi Hamed Ahmedaiman Abdulkafi Hamed Ahmed; Sulaiman Abdo Mohammed Hezam
Depan : Aref Abdullah Mohammed Ali Al-Merghmi; Khaled Hussein Ahmed Saleh Mahdi; Wahib Yahya Abdullah Al-Mufti; Ali Abdullah Ali Mohammed Hafeedh; Ahmed Ghanem Ali Al-Rawhani; Abdlrhman Abdullah Saeed Ahmed Al- Shehri; Ali Mohammed Ali Al-Qadasi
Dalam lawatan ke Indonesia, pelatih Yaman hanya membawa 20 pemain dari total 28 pemain yang mengikuti pelatnas di Yaman. Jadi 8 pemain ditinggal oleh pelatih AHMED ALI QASEM untuk menghadapi Indonesia yang secara permainan dianggap mirip dengan calon lawan mereka di grup A Thailand dan Myanmar.
“Indonesia tim yang sangat bagus. Kami berharap bisa belajar banyak dari Indonesia yang bisa mengalahkanUEA,” ujar pelatih Yaman U-19, Ahmed Ali Qasem yang timnya dikalahkan 1-2 oleh UEA dibabak kualifikasi PPA U-19 grup B. (sumber : harian top skor)
Yaman U-19, bagaimanapun menjadi lawan yang pas dalam upaya Timnas U-19 semakin memperkaya pola permainan tim-tim dari jazirah Arab (setelah sebelumnya berujicoba dengan UEA dan Oman dengan hasil yang memuaskan). Keberhasilan mereka lolos pertama kali ke putaran final Piala Asia U-19 tentunya memberikan semangat lebih bagi skuad Yaman U-19 untuk tampil optimal dan meraih prestasi di Myanmar nanti. Sehingga walau secara kekuatan dan dukungan Timnas U-19 unggul, tetapi tetap jangan menganggap remeh semangat dari Ala Addin Noman Abdullah Mahdi dan kawan-kawan.
Melawan Yaman tentu saja tidak mudah, karena Kenyataan yang ada bahwa Yaman juga lolos ke putaran final Piala Asua U19 2014 membuktikan bahwa mereka punya kualitas yang tidak bisa dipandang remeh.
“Itu membuktikan bahwa mereka juga tim bagus. Kami tidak tahu apakah mereka masih memainkan pemain yang sama seperti ketika babak kualifikasi dahulu. Yang jela adalah kami sudah melakukan banyak evaluasi,” ujar coach Indra Sjafrie.
(Wefi)