Classic Football: Kilas Balik Piala Dunia 1934

Pada 26 May 2014 00:22 WIB

Oleh: Bram Carella

 

WorldCup1934poster

Gambar: Logo Piala Dunia 1934

Piala Dunia FIFA 1934 adalah Piala Dunia kedua yang dilangsungkan di Italia mulai dari tanggal 27 Mei hingga 10 Juni 1934. Italia dipilih sebagai tuan rumah oleh FIFA pada bulan Oktober 1932.

Italia begitu bernafsu untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 1934 hingga FIFA berkongres sampai 8 kali sebelum menyetujui keinginan Italia untuk menjadi tuan rumah. Italia bahkan rela bila negara itu harus menanggung kerugian penyelenggaraannya, asalkan diizinkan menjadi tuan rumah kejuaraan tersebut. Berkat dukungan Benito Mussolini, panitia penyelenggara tidak perlu menanggung kesulitan finansial.

Seperti pada Olimpiade Berlin dua tahun setelehnya pada 1936, Piala Dunia 1934 ini adalah salah satu contoh olahraga digunakan untuk kampanye dan kepentingan politik sebuah pemimpin negara. Benito Mussolini, pemimpin Italia saat itu, sangat ingin menggunakan turnamen sebagai sarana propaganda dan mempromosikan rezim fasisme.

Piala Dunia ini merupakan Piala Dunia pertama di mana tim peserta harus melalui kualifikasi untuk bermain di putaran final. Sebanyak 32 negara mengikuti kualifikasi, dan setelah kualifikasi, 16 tim berhak maju ke putaran final.

Piala Dunia 1934 ini adalah turnamen yang di buat dengan skala yang lebih besar daripada empat tahun sebelumnya, dengan 8 kota penyelenggara jauh lebih banyak dibandingkan dengan Piala Dunia 1930 yang hanya dimainkan di 1 kota dan siaran radio pertandingan yang disiarkan secara langsung kepada para pendengar dari 12 negara peserta di Eropa.

32 negara ikut serta dalam babak kualifikasi untuk untuk memasuki turnamen final Piala Dunia 1934, hanya 16 negara yang berhak lolos ke putaran final di Italia.

Meskipun demikian, ada beberapa negara “superpower” sepakbola pada era 1930-an yang tidak ikut serta pada Piala Dunia 1934. Juara bertahan Piala Dunia Uruguay menolak untuk berpartisipasi, hal ini dilakukan sebagai tindakan protes atas penolakan beberapa negara Eropa untuk berpartisipasi pada Piala Dunia 1930 di Uruguay, Sebagai hasilnya, Piala Dunia 1934 di Italia ini adalah satu-satunya Piala Dunia, di mana juara bertahan tidak berpartisipasi.

The Home Nations, istilah/julukan di masa itu untuk, Inggris , Skotlandia , Wales dan Irlandia, mereka juga menolak untuk berpartisipasi. Anggota komite Football Association (FA) pada waktu itu; Charles Sutcliffe berpendapat: “Asosiasi sepakbola Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia cukup mampu untuk membuat kejuaraan dunia yang jauh lebih baik dari kejuaraan dunia yang digelar di Roma”.

Ada perubahan format kompetisi pada Piala Dunia 1934 ini, dimana 4 tahun sebelumnya di Uruguay negara perserta turnamen dibagi ke dalam 4 grup, tapi untuk edisi Piala Dunia kedua di Italia ini format beubah tidak lagi menggunakan format grup, seperti pada Piala Dunia sebelumnya, format yang digunakan pada Piala Dunia 1934 adalah sistem gugur.

Italian newspaper illustrating the 1934 FIFA World Cup Final between Italy and Czechoslovakia

Foto: Gambar ilustrasi final Piala Dunia 1934 dari koran Italia © FIFA.com

Meskipun Italia bertindak sebagai tuan rumah, Italia tidak langsung lolos ke putaran final, mereka diwajibkan untuk mengikuti fase kualifikasi untuk bisa tampil pada Piala Dunia 1934 di rumah mereka sendiri, hal ini membuat Piala Dunia 1934 adalah Piala Dunia yang pertama dan terakhir yang tidak meloloskan negara tuan rumah secara otomatis.

Pertandingan kualifikasi disusun berdasarkan wilayah geografis peserta.
Chili dan Peru memutuskan untuk mundur pada keikutsertaannya di Piala Dunia 1934 hal ini membuat calon lawan mereka di kualifikasi, yakni Argentina dan Brazil lolos secara otomatis ke Italia tanpa memainkan satupun pertandingan kualifikasi.

12 dari 16 slot peserta dialokasikan ke Eropa, 3 ke Amerika, dan 1 ke Afrika atau Asia (termasuk Turki). Turnamen ini didominasi oleh tim Eropa, Hanya empat dari 16 tim yang berasal dari luar Eropa (Brazil, Argentina, Amerika Serikat dan Mesir; tim Afrika pertama yang lolos ke putaran final Piala Dunia).

Mayoritas dari 16 tim peserta ini adalah merupakan penampilan pertama mereka di Piala Dunia. Diantaranya 9 tim dari 12 tim Eropa melakukan debutnya di Piala Dunia (Italia, Jerman, Spanyol, Belanda, Hungaria, Cekoslovakia, Swedia, Austria dan Swiss) bersama juga dengan Mesir yang merupakan wakil Afrika pertama di Piala Dunia.

12 Fakta-fakta menarik Piala Dunia 1934:

  1. Inilah untuk pertama kalinya Piala Dunia tidak diikuti juara bertahan. Uruguay, juara Piala Dunia pertama tahun 1930, menolak ikut serta sebagai aksi protes atau lebih tepatnya pembalasan, atas keengganan sejumlah negara Eropa menghadiri turnamen pertama di Montevideo empat tahun sebelumnya.
  2. Kendati bertindak sebagai tuan rumah, Italia harus mengikuti fase kualifikasi. Itulah kali pertama dan terakhir tuan rumah tidak otomatis mendapat tempat di putaran final Piala Dunia.
  3. Brazil butuh waktu selama 11 hari untuk sampai ke Italia, dikarenakan perjalanan dengan kapal laut. Beberapa hari kemudian harus pulang kampung, karena dikalahkan Spanyol dalam laga pertama dengan kekalahan 3-1.
  4. Luisito Monti gagal memimpin Argentina menjadi juara Piala Dunia 1930 karena dikalahkan tuan rumah Uruguay. Empat tahun kemudian, Monti, bersama dengan Enrique GuaitaAtilio DeMaria dan Raimundo Orsi, bermain untuk tuan rumah Italia dan membantu memenangkan Piala Dunia 1934, mereka adalah pemain Argentina keturunan Italia.
  5. Kali pertama kapten dua tim finalis adalah penjaga gawang, Frantisek Planicka di kubu Cekoslovakia dan Giampiero Combi mewakili Italia.
  6. Untuk pertama kalinya sistem kualifikasi diperkenalkan, karena jumlah negara yang mendaftar adalah 32, sedangkan format turnamen hanya untuk 16 tim.
  7. Home Nation adalah istilah dalam olahraga untuk menyebut Irlandia, Skotlandia, Wales, dan Inggris yang tergabung dalam Britania Raya, mereka menolak berpartisipasi. Charles Sutcliffe, anggota komite FA saat itu, berpandangan asosiasi sepakbola Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia, cukup mampu menyelenggarakan Kejuaraan Dunia yang jauh lebih baik dari yang diadakan di Roma.
  8. Wasit Rene Mercet melakukan tindakan memalukan, berpihak kepada Italia dengan menganulir dua gol Spanyol pada perempat final. Kemudian pada partai ulangan, Giuseppe Meazza mencetak gol tunggal kemenangan Italia. Pada laga sebelumnya kedua tim bermain 1-1. Ada tuduhan pejabat Italia menyuap Mercet, dan mempengaruhi dua wasit lainnya. Louis Baert (Belgia) dan Ivan Eklind (Swedia). Mercet kemudian dihukum Asosiasi Sepakbola Swiss.
  9. Ivan Eklind memimpin partai final antara Italia melawan Cekoslovakia. Sebelum laga, Eklind bertemu Benito Mussolini, pemimpin fasis Italia pada saat itu. Ada indikasi Eklind disuap oleh pemimpin Italia itu. Pers Eropa juga menyebut keterlibatkan Eklind dalam final itu sebagai “greatest sporting fiasco ever”, hanya karena dia menghormati taktik yang dimainkan Italia.
  10. Felipe Pascusi, pelatih Argentina, terpaksa harus menggunakan para pemain Divisi 2 dan 3 karena klub-klub profesional di Divisi 1 tidak mau melepas para pemainnya. Mereka khawatir para pemain andalannya akan “dicaplok” klub-klub Italia. Mereka berkaca pada kasus Luis Monti, Raimundo Orsi, dan Atilio DeMaria yang lantas dinaturalisasi oleh Italia.
  11. Raimundo Orsi mencetak gol spektakuler di final melawan Cekoslovakia, Tapi sayang saat gol itu terjadi, pers lalai mengabadikan momen spesial itu. Alhasil, sehari setelah final, media meminta Orsi kembali ke stadion Nazionale untuk mengulang tendangan spektakulernya itu agar bisa di potret. Namun , meski telah 20 kali mencoba, tak sekalipun dia berhasil melakukannya.
  12. Untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 1934, mulai diadakan pertandingan untuk perebutan tempat ke-3 dan ke-4. Pertandingan itu sendiri berlangsung antara Austria vs Jerman dengan skor akhir 2-3 untuk Jerman.

 

Hasil Lengkap Piala Dunia 1934

Ronde Pertama
27 Mei 1934 – Spanyol vs Brasil: 3-1 (Stadio Luigi Ferraris, Genoa)
27 Mei 1934 – Austria vs Perancis: 3-2 Extra-Time (Stadio Benito Mussolini, Turin)
27 Mei 1934 – Jerman vs Belgia: 5-2 (Stadio Giovanni Berta, Firenze)
27 Mei 1934 – Swiss vs Belanda: 3-2 (Stadio San Siro, Milan)
27 Mei 1934 – Cekoslovakia vs Rumania: 2-1 (Stadio Littorio, Trieste)
27 Mei 1934 – Italia vs Amerika Serikat: 7-1 (Stadio Nazionale P.N.F., Roma)
27 Mei 1934 – Hungaria vs Mesir: 4-2 (Stadio Giorgio Ascarelli, Napoli)
27 Mei 1934 – Swedia vs Argentina: 3-2 (Stadio Littorale, Bologna)

Perempat-Final
31 Mei 1934 – Cekoslovakia vs Swiss: 3-2 (Stadio Benito Mussolini, Turin)
31 Mei 1934 – Jerman vs Swedia: 2-1 (Stadio San Siro, Milan)
31 Mei 1934 – Austria vs Hongaria: 2-1 (Stadio Littorale, Bologna)
31 Mei 1934 – Italia vs Spanyol: 1-1 Extra-Time (Stadio Giovanni Berta, Firenze)
Partai Ulangan Perempat-Final
1 Juni 1934 – Italia vs Spanyol: 1-0 (Stadio Giovanni Berta, Firenze)

Semi-Final
3 Juni 1934 – Cekoslovakia vs Jerman: 3-1 (Stadio Nazionale del P.N.F., Roma)
3 Juni 1934 – Italia vs Austria: 1-0 (Stadio San Siro, Milan)

Perebutan Peringkat Ketiga
7 Juni 1934 – Jerman vs Austria: 3-2 (Stadio Giorgio Ascarelli, Napoli)

Final
10 Juni 1934 – Italia vs Cekoslovakia: 2-1 Extra-Time (Stadio Nazionale del P.N.F., Roma)
Gol: (Orsi 81′, Schiavio 95′ – Puč 71′)

Rangking
Juara: Italia
Runner-Up: Cekoslovakia
Peringkat 3: Jerman
Peringkat 4: Austria

Statistik Turnamen
Total Pertandingan: 17
Jumlah Gol: 70 gol (4,1 gol/pertandingan)
Total Penonton: 363.000 (21.352 penonton/pertandingan)

Topskor
5 gol – Oldřich Nejedlý (Cekoslovakia)
4 gol – Edmund Conen (Jerman), Angelo Schiavio (Italia)
3 gol – Raimundo Orsi (Italia), Leopold Kielholz (Swiss)

Final Piala Dunia 1934

Italia 2 1 Cekoslovakia
GK Gianpiero Combi (c) (A.E.T.) GK František Plánička (c)
RB Eraldo Monzeglio Gol RB Josef Čtyřoký
LB Luigi Allemandi Orsi 81′ Puč 71′ LB Ladislav Ženíšek
RH Attilio Ferraris Schiavio 95′ RH Rudolf Krčil
CH Luis Monti CH Štefan Čambal
LH Luigi Bertolini Tanggal: 10 Juni 1934 LH Josef Košťálek
OR Enrique Guaita Pukul 17:00 CEST OR Antonín Puč
IR Giuseppe Meazza IR Oldřich Nejedlý
IL Giovanni Ferrari Stadion: Stadio Nazionale PNF, Roma IL František Svoboda
OL Raimundo Orsi Penonton: 55.000 OL František Junek
CF Angelo Schiavio Wasit: Ivan Eklind (Swedia) CF Jiří Sobotka
Pelatih Pelatih
Vittorio Pozzo Karel Petrů

italia-cechoslovakia

Italian goalkeeper and captain Combi shakes hands with Czechoslovakian goalkeeper and captain Planicka before the 1934 FIFA World Cup Final

Foto: Kiper dan kapten Italia, Combi berjabat tangan dengan kiper dan kapten Cekoslovakia, Planicka sebelum Final Piala Dunia 1934 © FIFA.com

The scene at the Stadio Del PNF during the 1934 World Cup Final

Foto: Suasana pertandingan final Piala Dunia 1934 di Stadio Del PNF, Roma © FIFA.com

10 Juni 1934, Tuan rumah berbaris ke Stadio Nazionale P.N.F. dengan memakai kostum biru dengan celana pendek putih dan kaus kaki hitam, lawan mereka merah dengan celana pendek putih dan kaus kaki biru Partai Final Piala Dunia 1934 siap digelar.

Upacara pembukaan partai final ini lebih mirip kampanye partai fasis daripada pembukaan pertandingan sepakbola. Mussolini dengan uniform lengkap, sang diktator ini mucul di tengah kerumunan orang di stadion nasional P.N.F. Kemudian semua pemain Italia, seperti sudah menjadi tradisi, melakukan salam fasis kepada sang pemimpin sebelum pertandingan dimulai. Hal mengejutkan juga terjadi wasit asal Swedia Ivan Ekland juga melakukan hal yang sama (Anda bisa melihatnya di video). Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa Mussolini telah melakukan sesuatu terhadap wasit ini, beberapa orang percaya bahwa wasit Swedia itu telah disuap oleh Mussolini untuk berpihak kepada tuan rumah.

Babak pertama berjalan ketat dan sengit, Cekoslovakia membuka permainan di awal interval pertama dengan determinasi tinggi dan bola bola pendek cepat sedikit lebih baik daripada Italia. pertempuran sengit di lampangan tengah terjadi antara Center half Cekoslovakia, Štefan Čambal, dan stopper Italia, Luis Monti, meskipun begitu Italia terlihat sedikit lebih unggul secara teknik individu daripada lawannya.

Babak pertama berakhir tanpa gol. Penjaga gawang Cekoslovakia, František Plánička, patut diberikan apresiasi karena bermain baik di babak pertama, ia berhasil menggagalkan beberapa peluang Italia. Pada penghujung babak pertama, Antonín Puč sempat dijatuhkan di kotak penalti, keputusan kontroversial terjadi. Peluit tidak ditiup oleh Ekland, Beberapa pemain mengeluh kepada wasit Swedia ini tentang keputusan-keputusannya yang merugikan Cekoslovakia, karena takling para bek-bek Italia sangat keras dan terkesan untuk mencederai lawan.

Italian goalkeeper Combi is beaten as Puc (out of picture) scores to put Czechoslovakia ahead in the 1934 FIFA World Cup Final

Foto: Kiper Italia, Combi kebobolan ketika Puc (tidak tertangkap kamera) mencetak gol pertama pada final Piala Dunia 1934 © FIFA.com

Kemudian pada babak ke-2 tempo permainan meningkat sering terjadi benturan keras dan adu kekuatan fisik antar kedua tim. Sementara ketika permainan fisik dari kedua tim terus meningkat. Pada pertengahan babak kedua, sayap kiri Cekoslovakia Antonín Puč dibawa keluar lapangan setelah ia mengalami kram. Pergantian pemain masih tidak diizinkan pada saat itu, Cekoslovakia bermain dengan 10 orang selama beberapa menit, tapi akhirnya Puč berhasil pulih dan kembali lagi ke lapangan. Beberapa saat setelah ia kembali ke permainan, ia mengambil tendangan sudut lalu kemudian bola diarahkan kembali kepadanya, Puc melepaskan tembakan keras dari sudut sempit yang membuat 55.000 penonton di Roma terdiam. Pertandingan tersisa 19 menit Cekoslovakia unggul 0-1.

Beberapa saat kemudian Cekoslovakia hampir menggandakan keunggulan mereka, tapi Jiří Sobotka gagal memanfaatkan kesempatan emas lalu kemudian ada tembakan František Svoboda tapi mistar gawang menggagalkan usahanya. Para pemain Cekoslovakia akan sangat menyesali hal ini, karena mereka tidak bisa memanfaatkan beberapa peluang emas untuk menambah angka Karena beberapa saat kemudian di 10 menit akhir, Italia menyamakan kedudukan dengan gol yang sangat luar biasa pada menit ke-81. Raimundo Orsi mendapat umpan dari rekan Argentina-nya, Guaita. Dia berlari menembus pertahanan Cekoslovakia dengan skill nya yang sangat baik ia melakukan gerakan tipuan dummy dengan kaki kirinya lalu dia melepaskan tembakan melengkung dengan kaki kanannya, membuat bola melewati tangan Planicka. Gol penyama kedudukan pada penghujung laga ini membuat skor menjadi 1-1.

Italia vs cekoslovakia ekstra time

Foto: Pelatih Italia, Vittorio Pozzo bicara pada pemainnya pada saat istirahat ekstra time dan kapten Italia, Combi dengan menggunakan baju hitam.

Waktu normal 90 menit berakhir skor masih sama kuat 1-1, pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan atau ekstra time. Di sinilah Pozzo menunjukkan kecerdasan taktiknya yang menukar posisi Angelo Schiavio dan Enrique Guaita. Di ekstra time Italia terlihat lebih bugar, namun sedikit terhambat oleh cedera yang dialami Meazza, Namun demikian, cedera itu berubah menjadi sebuah keuntungan untuk Italia tepatnya di menit ke-95. Pertahanan Cekoslovakia tmembiarkan Meazza secara leluasa membawa bola dari sayap, lalu ia mengirim umpan crossing ke Guaita, yang kemudian ia mengirim bola Schiavio. Center Forward ini mengecoh bek Cekoslovakia dan berhasil melepaskan tembakan yang membobol gawang Planicka. Italia unggul 2-1 pada ekstra time, akhirnya peluit panjang dibunyikan wasit, Tim Vittorio Pozzo menjadi juara dunia!

Video & Foto: Cuplikan dan Kejadian menarik pada Final Piala Dunia 1934
  Perhatian! Video yang disertakan pada artikel ini adalah salah satu rekaman film terbaik pada tahun 1930-an yang tersedia di YouTube. Namun, ada beberapa foto dan video dari pemain dan ofisial tim memberikan salam fasis umumnya terkait dengan Benito Mussolini dari Italia dan Adolf Hitler dari Jerman. Gambar-gambar yang ada pada beberapa scene di video ini tidak bermaksud menyampaikan keyakinan atau gerakan politik tertentu dari tim editor dan penulis FDSI News. Jika Anda tidak nyaman dengan gambar-gambar pada video ini, kami menyarankan anda untuk tidak memutar videonya. Mohon pengertian dan kebijakan dari pembaca. 

Video: Cuplikan pertandingan Final Piala Dunia 1934

Foto: Tim nasional Italia merayakan kemenangan setelah mengalahkan Cekoslovakia di final Piala Dunia 1934

Foto: Tim nasional Italia merayakan kemenangan setelah mengalahkan Cekoslovakia di final Piala Dunia 1934 © Popper Foto

Komentar Pengunjung

Facebook Auto Publish Powered By : XYZScripts.com