UEFA Hukum Manchester City Di Liga Champions
Jakarta, FDSInews – Manchester City harus menjalani kompetisi Liga Champions dengan skuad seadanya menyusul jatuhnya hukuman dari UEFA akibat terbukti melanggar aturan Financial Fair Play. Selain didenda 60 juta euro, The Citizens juga terkena pembatasan skuad dalam partisipasi mereka di Liga Champions Eropa musim depan.
Seperti yang dikutip dari Telegraph, selain denda 60 juta euro, UEFA juga menjatuhkan hukuman lain berupa pengurangan jatah pemain di Liga Champions musim depan. Dari sedianya diperbolehkan memasukkan 25 nama pemain, untuk musim depan The Citizens cuma bisa mendaftarkan 21 nama saja.
Sanksi pada The Citizens juga mencakup kewajiban menjaga jumlah pengeluaran gaji di musim 2014/2015 sama dengan musim 2013/2014 ini. Jika kedapatan menyalahi aturan, City diancam hukuman lebih berat. Namun jika bisa memenuhi apa yang disyaratkan UEFA, maka di musim 2015/2015 mereka akan bisa kembali mendaftarkan 25 pemain di Liga Champions.
City bukan satu-satunya klub yang dapat sanksi akibat dianggap gagal memenuhi aturan Financial Fair Play. Paris Saint Germain juga dapat hukuman yang sama, pun begitu dengan Zenit St Petersburg, Rubin Kazan dan Anzhi Makhachkala.
Financial Fair Play adalah aturan yang ditetapkan UEFA demi menjaga klub tetap dalam kondisi keuangan yang sehat. Pada intinya aturan ini mewajibkan seluruh klub untuk menyeimbangkan neraca pemasukan dan pengeluaran. Ini dilakukan agar klub tidak membayar gaji pemain dengan gila-gilaan dan terhindar dari utang.
Aturan soal Financial Fair Play baru diterapkan tahun ini, meski penghitungan keuangan klub sudah mulai dilakukan dalam dua musim terakhir. Dalam periode tersebut klub masih diperbolehkan mengalami kerugian sebesar 45 juta euro asalkan pemilik klub bisa memberi jaminan dalam jumlah yang sama.
Sebagai catatan, City menderita kerugian sangat besar dalam dua tahun terakhir. Kerugian di 2012 dan 2012 mencapai jumlah 149 juta Euro.