Tragedi Akli, PSSI Malah Salahkan Persiraja

Pada 28 May 2014 11:14 WIB

Jakarta, FDSInews – Meninggalnya pemain Persiraja Banda Aceh, Akli Fairus setelah mendapat perawatan akibat tendangan kiper PSAP Sigli Agus Rohman sudah selesai diinvestigasi oleh tim medis PSSI. Dari data yang dikumpulkan tim investigasi tersebut, klub Akli Fairuz, Persiraja layak mendapat hukuman dan dianggap tidak siap mengikuti kompetisi.

Hal tersebut disampaikan ketua tim investigasi medis, Toni Apriliani. Mereka telah berkunjung langsung ke Aceh sejak beberapa hari lalu. Ada sejumlah hal yang mengganjal dari hasil penyelidikan itu, terutama fakta-fakta dari pihak klub.

“Saya belum bisa paparkan semua hasil penyelidikan. Tapi yang saya temukan itu misalnya saat operasi dan dirawat tidak ada pihak klub yang mendamping dia (Akli). Tak ada pihak klub yang bertanggung jawab. Banyak prosedur yang kurang tepat,” ungkap Toni Aprilani, Rabu (28/5) seperti yang dilansir dari detik.com.

“Secara kasat mata, Persiraja ini memang tidak siap ikut kompetisi. Jangkan menyelenggarakan pertandingan dengan baik, dokter tim saja mereka tidak punya. Sangat jauh dari klub profesional,” lanjut Toni.

Melihat dari hasil penyelidikan itu, Toni menilai Persiraja patut untuk diganjar hukuman. Mengingat mereka juga tidak memiliki standar persyaratan klub profesional.

“Sangat besar potensi mereka untuk dihukum. Karena mereka banyak tidak memenuhi kriteria klub profesional,” kata pria yang juga menjabat anggota Exco PSSI itu.

Yang menjadi masalah dari hasil investigasi tim medis dan pernyataan Toni Apriliani adalah, mengapa mereka baru menyebut Persiraja tidak siap kompetisi ketika mereka sudah mulai ikut kompetisi tersebut? Lantas, apa gunanya proses verifikasi klub yang dulu dilakukan PSSI?

Kemudian, bagaimana dengan kiper PSAP Agus Rahman? Atau bagaimana dengan PT. Liga Indonesia sebagai operator kompetisi? Apakah mereka juga akan mendapat sanksi sebagaimana Persiraja?

Dari pernyataan Toni tersebut sesungguhnya mengungkapkan fakta, bahwa proses verifikasi yang dilakukan PSSI hanyalah formalitas belaka. Karena sesungguhnya banyak klub yang semestinya belum siap dan tidak layak ikut kompetisi tetap diloloskan, hanya untuk sekedar memutar kompetisi saja.

(hmm)

Komentar Pengunjung

Facebook Auto Publish Powered By : XYZScripts.com