Tragedi Akli, Kiper PSAP Sigli Diskors Larangan Bermain 1 Tahun
FDSInews – Kiper PSAP Sigli, Agus Rahman harus menerima kenyataan pahit terkait “tendangan maut”nya pada pemain Persiraja, Akli Fairus. Komisi Disiplin PSSI memutuskan menghukum Agus Rahman larangan bermain di sepakbola Indonesia selama 1 tahun. Selain Agus Rahman, komdis PSSI juga menghukum PT. Liga Indonesia.
”Komdis putuskan Agus Rochman larangan bermain bola setahun penuh. Bahwa dia tidak boleh membahayakan orang lain. Kami rasa hukuman satu tahun cukup buat dia,” ungkap Ketua Komdis Hinca Panjaitan, Sabtu (31/5).
Hinca menilai hukuman tersebut layak diterima oleh Agus karena telah bertingkah laku buruk sehingga membuat nyawa seseorang melayang.
”Sebelumnya pada sidang pertama sudah kami jelaskan terkait fakta-fakta yang ada. Bahwa ketika pertandingan, bola rebound dan mereka sama-sama mengejar. Pada saat lompatan kedua, wasit sudah memutuskan offside, tapi pemain tetap berlari,” ujar Hinca di kantor PSSI.
Seperti yang diketahui, penyerang Persiraja, Akli Fairus meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit, akibat sebelumnya terkena tendangan dari Agus Rahman. Sebelum dirawat, Akli Fairus diketahui tidak menerima pertolongan pertama dengan semestinya. Bahkan ketika pertandingan berlangsung tidak terlihat dokter tim ataupun mobil ambulans yang biasanya ada di pinggir lapangan.
Sementara itu, Hinca juga telah memutuskan untuk menghukum PT Liga Indonesia selaku operator yang dinilai lalai dalam menegakkan regulasi kompetisi.
”Kami juga menghukum PT LI untuk segera menegakkan menindaklanjuti regulasi tentang liga, khususnya medis. Termasuk semua klub ISL dan DU, mematuhi regulasi dari dokter dan itu tugas liga.
”Agar semua klub stake holder peduli dan aware soal medis, keselamatan dan rasa aman sepakbola,” kata dia.