Tragedi Akli, Kiper PSAP Dinyatakan Bersalah Oleh Komdis PSSI

Pada 22 May 2014 14:14 WIB

Jakarta, FDSInews – Agus Rahman, Kiper PSAP Sigli yang menendang perut Akli dalam pertandingan Persiraja melawan PSAP Sigli dinyatakan bersalah oleh Komisi Disiplin PSSI. Tindakan penjaga gawang berusia 34 tahun itu dianggap salah sehingga menyebabkan pemain Persiraja Banda Aceh Akli Fairus meninggal dunia. Komdis pun bakal segera menjatuhkan hukuman kepada Agus.

Ketua Komdis Hinca Panjaitan memanggil perangkat pertandingan di laga PSAP Sigli vs Persiraja Banda Aceh pada 10 Mei lalu ke Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/5/2014). Yang datang antara lain wasit utama Fajar Ginting, asisten wasit Zulkifli, asisten wasit Ahmad Rinaldi, dan wasit cadangan Hendro Purba.

Selain itu, Komdis juga turut memanggil langsung Agus. Sidang Komdis berlangsung tertutup sejak pukul 16.00 WIB.

Dari hasil sidang tersebut, Hinca menjelaskan bahwa pihaknya menemukan beberapa hal menyangkut tindakan yang dilakukan oleh Agus. Hinca menilai apa yang dilakukan Agus dalam menyelamatkan bola terlalu berlebihan.

“Kasus ini sangat menyudutkan kami semua. Tapi Komdis telah bekerja sejak Jumat lalu di mana kami mempelajari rekaman pertandingan dan data-data lainnya. Oleh karena itu kami menjalankan sidang hari ini. Dari perangkat pertandingan ini, kami menemukan beberapa hal,” ungkap Hinca kepada wartawan.

“Kami ketahui bahwa pertandingan itu adalah detik-detik terakhir. Di mana bola rebound dari penjaga gawang (Agus) mental lalu dikejar oleh almarhum Akli. Sedangkan si penjaga gawang mengejar,” imbuhnya.

“Dia terlihat melangkah enam kali, lalu mengangkat kaki berlebihan sehingga mengenai pinggang Akli. Sementara bola sudah di bawah dan masuk ke gawang. Oleh karena itu, tidak selazimnya penjaga gawang melakukan hal itu. Padahal setelah bola rebound sudah tertangkap offside. Tapi penjaga gawang tidak mendengar,” jelas Hinca.

Melihat kejadian tersebut, Hinca menegaskan bahwa Agus sudah pasti bakal dijatuhi hukuman. Hukumannya seperti apa? Dia mengatakan bahwa keputusannya akan diumumkan pada pekan depan, setelah pihaknya memanggil Panpel pertandingan PSAP Sigli vs Persiraja Banda Aceh.

Sebelumnya, Agus Rahman menyatakan sangat menyesal atas tindakannya tersebut. Namun, dirinya tidak ingin menjadi kambing hitam atas meninggalnya Akli.  “Saya menyesali apa yang terjadi, mengapa ia harus meninggal dari tendangan saya? Saya benar-benar menyesal untuk Akli, kepada keluarganya, kepada semuanya,” ucap Agus kepada AFP. “Tidak pernah sepanjang hidup saya berniat untuk melukai atau membunuh pemain lawan,” imbuh kiper berusia 34 tahun itu.

 

Komentar Pengunjung

Facebook Auto Publish Powered By : XYZScripts.com