Tommy Welly: Penyelenggara Aqua DNC Tidak Punya Respek Pada PSSI!
FDSInews – Ketua Football Development PSSI Tommy Welly kembali meradang dengan ketidakacuhan penyelenggara festival Aqua Danone Nations Cup 2014 (ADNC). Pasalnya, Towel (panggilan akrab Tommy Welly) menganggap penyelenggara ADNC tidak mengindahkan undangan serta pemberitahuan dari pihak Football Development PSSI.
Seperti dikutip dari bolanasional, Tommy Welly menuturkan PSSI sudah menerima surat permintaan rekomendasi dari ADNC pada tanggal 3 Juni lalu terkait penyelenggaraan putaran final ADNC 2014. Mereka memberitahukan, bahwa final nasional ADNC akan dihelat pada 7 Juni mendatang.
Lanjutnya, setelah menerima surat itu, pada 4 Juni, Football Development mengirimkan email kepada Brand Manager AQua Danone Gistang Panutur untuk melakukan pertemuan yang dijadwalkan pada Kamis (05/06). Pihak Football Development pun menerima jawaban Gistang melalui email dan menegaskan akan mengirim dua perwakilan yang diketahui berasal dari Event Organizer yakni Ajeng dan Muhamad Anugerah dan akan mengkonfirmasi kehadiran mereka pada Kamis pagi.
Namun, pada Kamis sore, pukul 14.30 WIB, salah satu Staf Football Development yang bernama Efraim mendapat telepon dari Muhamad Anugerah. Dalam perbincangan itu, Muhamad Anugerah mengatakan tidak bisa hadir karena alasan adanya Jumpa Wartawan yang berlangsung dari pukul 11.00-17.00 WIB. Padahal saat itu, pihak Football Development PSSI sudah menunggu kehadiran mereka.
“Mungkin mereka menganggap PSSI seperti kantor kelurahan yang hanya dimintai stempel dan surat rekomendasinya. Tapi sesungguhnya mereka tidak mengerti esensi surat rekomendasi untuk sepakbola usia dini itu apa?” kata Tommy Welly, Kamis (05/06)malam.
Sedikit membuka fakta, Towel mengatakan, pihak ADNC hanya mengirimkan satu lembar surat permintaan rekomendasi tanpa ada lampiran apapun.
“Surat dari mereka itu, tanpa lampiran apapun. Hanya, memberi tahu final nasional ADNC diikuti oleh 16 tim tanpa pemberitahuan dimana penyelengaraan final itu dilaksanakan,” ujarnya.
“Mereka tidak ada respek terhadap intitusi PSSI,” tukasnya.