Tak digaji, Pemain Persebaya ISL ‘Boleh’ Langgar Kontrak

Pada 5 November 2014 23:56 WIB
Manhati Lestusen.

Manhati Lestusen.

FDSInews.com – Belum digaji selama 2 bulan oleh manajemen klub membuat para pemain harus putar otak untuk bertahan hidup. Hal itulah yang dialami oleh para pemain Persebaya ISL.

Klub yang bertransofrmasi dari Persikubar Kutai Negara pada 2010 silam ini memang belum membayar pemainya selama 2 bulan, hal inilah yang dinilai banyak pihak sebagai kegagalan Greg Nwokolo cs gagal melaju ke semifinal Indonesian Super League (ISL) musim ini.

Contohnya adalah Manahati Lestusen yang terpaksa harus ‘narkam’. Lestusen terpaksa harus melanggar kontrak kerja bersama Persebaya ISL lantaran haknya belum ditunaikan oleh manajemen setelah dirinya menuntaskan kewajiban musim ini.

Menanggapi hal tersebut, Rahmad Darmawan pelatih kepala Persebaya ISL menyetujui apa yang dilakukan oleh Lestusen meski dirinya sempat menyayangkan hal tersebut.

“Pada kontrak jelas pemain dilarang membela tim lain selama pemain masih terikat, sedangkan para pemain Persebaya (ISL) terikat kontrak sampai dengan Desember bulan ini,” jelas Rahmad.

“Tapi ada toleransi terhadap apa yang dilakukan oleh Lestusen, ketika hak dan kewajiban tidak seimbang maka pemain ‘boleh’ tidak mengikuti kontrak,” tambahnya.

Lestusen diketahui bermain pada turnamen amatir (biasa disebut Tarkam – Antar Kampung, Red) Porset Cup 2014 di Pulau Bawean, Gresik, bermain untuk klub Persedata Dedawang. (ef14)

Komentar Pengunjung

Facebook Auto Publish Powered By : XYZScripts.com