Suporter PSID Tuntut Manajemen Klub Bertanggung Jawab
Jombang, FDSInews – Suporter klub PSID Jombang yang lebih dikenal dengan JOMBER (Jombang Bersatu) menuntut manajemen klub PSID untuk mempertanggung jawabkan atas torehan serangkaian hasil buruk yang dialami klub berjuluk Laskar Kebo Kicak itu selama putaran pertama kompetisi Divisi 1 PSSI musim 2014. PSID yang berada di grup 9 bersama tuan rumah PSIL Lumajang, PS Badung, Perseden Denpasar, Jember United, dan Persikapro Probolinggo harus terbenam di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 1 poin dari 5 laga yang dijalani.
Menanggapi hal tersebut, salah satu pegiat Suporter PSID Jaka Nurma Novendrianto memberikan tanggapan bahwa manajemen klub harus bertanggung jawab penuh atas merosotnya prestasi PSID. “Manajemen harus bertanggung jawab atas pencapaian prestasi PSID selama putaran pertama ini. Mereka (manajemen PSID, red) memasang target lolos ke divisi utama musim depan. Bagaimana bisa lolos kalau pemain yang dibentuk dulu diawal musim secara asal-asalan?” ujarnya.
Dia juga menambahkan bahwa PSID tidak punya dana untuk mengarungi kompetisi Divisi 1 musim ini, sehingga berpengaruh pada kelangsungan tim selama ini. “Dana yang dianggarkan untuk PSID musim ini sebesar 100 juta, sedangkan pengurus mengaku belum menerima dana tersebut dari pemerintah. Lah ini, kok bisa? Sedangkan dana operasional tersebut seharusnya digunakan untuk biaya tim selama kompetisi. Hasilnya, pemain berangkat ke Lumajang naik bus umum dengan dana talangan salah satu pengurus. Miris sekali, ini pasti ada yang tidak beres dengan manajemen klub.” imbuhnya.
“Dalam waktu dekat saya dan teman-teman JOMBER lain akan mencoba bertemu manajemen klub mempertanyakan merosotnya prestasi PSID dan kelangsungan klub kedepannya,” ujar Jaka diakhir perbincangan.
(anang dwi)