Suporter Perseden Denpasar Tidak Menghargai suporter PSIL Lumajang !!
Oleh: Nasya Zainal
Hari Sabtu tanggal 31 Mei 2014 adalah hari dimana diadakannya lanjutan pertandingan sepak bola Putaran 2 Liga Amatir Divisi I Liga Indonesia 2014. Tim yang bertanding sore itu adalah PSIL Lumajang lawan Perseden Denpasar. Pertandingan dilaksanakan di Stadion Jimbaran, Bali.
Pertandingan tersebut berjalan keras dan kasar. Bahkan seringkali pemain kedua tim bukan beradu skill tapi malah beradu fisik. Juga sikap penonton yang amat disayangkan karena memprovokasi suporter, pemain, dan official PSIL Lumajang. Dengan memukul, melempari, meneriaki suporter Lumajang sebutan penghuni kebun binatang. Pertandingan sendiri berakhir dengan skor sama kuat 0-0.
Kalian datang ke Lumajang kami sambut dengan baik. Kenapa begitu kami datang ke Bali sambutan kalian seperti ini ?
Seperti yang disuarakan oleh suporter Lumajang di Fans Page Suporter PSIL Lumajang, banyak yang menyayangkan perlakuan suporter asal Perseden Denpasar. Bahkan Panpel sendiri diduga melakukan pemukulan terhadap suporter Lumajang saat suporter akan memasang banner di salah satu sudut stadion.
Seperti dikutip di beritajatim.com menurut pelatih PSIL Lumajang, dalam pertandingan ada aksi provokasi dari penonton yang masuk lapangan memukul pemain PSIL. Selain itu, wasit kelihatan berat sebelah. “Kita dirugikan wasit,” papar Jonathan pelatih PSIL Lumajang. 5 pemain PSIL yang terkena akumulasi kartu adalah pemain inti, yakni Sudarsono, Harmoko, Dedy Hugo, Nanda dan terkena kartu merah Nurhadi. “Sepertinya, ini sebagai ajang mengurangi kekuatan PSIL melawan Badung sebagai tuan rumah dipertandingan selanjutnya,” pungkasnya.
Semoga kalian suporter Perseden Denpasar bukan suporter rusuh seperti yang telah dibuktikan di Stadion Jimbaran, Bali tanggal 31 Mei 2014. Namun itu hanyalah sebagian dari oknum saja. Kami tunggu pernyataan permintaan maaf kalian kepada suporter Lumajang. Karena kami tidak mencari musuh. Tapi kami tidak tahu kalau kami yang dicari musuh. Entahlah… Siapa yang tahu…