Sebar Fitnah, FDSI resmi akan laporkan Admin Galeri Divisi Utama (FB)
FDSI News – Jakarta, Ketua Forum Diskusi Suporter Indonesia Helmi Atmaja, SH meradang dan berencana melaporkan Admin Galeri Divisi Utama dengan tuduhan pencemaran nama baik, hal ini dikarenakan posting yang dilakukan oleh admin pada tanggal 23 Desember 2014 menyebutkan bahwa Helmi Atmaja adalah penyebab bentrok antara Panser Biru dan Snex dua kelompok suporter asal semarang.
Selain itu admin Galeri Divisi Utama juga memfitnah Helmi Atmaja dengan tuduhan bahwa ybs mencari nafkah di PSSI, padahal setelah ditelusuri dalam dalam histori kepengurusan PSSI tidak pernah ada nama Helmi Atmaja tercantum sebagai pengurus PSSI.
Berikut cuplikan postingan fitnah dari Admin Galeri Divisi Utama
“Nah itu ada Semarang United yang didukung sepenuhnya oleh Helmi Atmaja, mau kalian Snex dibawa kesono? Kalau Panser Biru memang sudah mendukung sejak Semarang United berlaga di PT LPI, dan karena itulah pernah terjadi bentrokan besar antara Snex dengan Panser Biru, si Helmi berhasil membuat pecah antara Snex dan Panser Biru kala itu, sementara si Helmi enak enakan berada di Jakarta sambil mencari nafkah di PSSI era LPI”
Admin FDSI Partoba Pangaribuan, ketika diklarifikasi masalah ini mengatakan bahwa FDSI tidak akan tinggal diam menanggapi masalah ini, karena ini sudah bukan hal yang dapat ditolerir
“yah tadi kita langsung kordinasi antara teman-teman dan kita sepakat untuk membawa masalah ini kejalur hukum, FDSI secara resmi akan melaporkan masalah ini dan juga akan memberikan somasi sesegera mungkin” ujar Admin FDSI tersebut
Helmi Atmaja sendiri ketika dihubungi mengatakan bahwa selama ini tidak pernah mempermasalahkan atau terpancing dengan status status FP tersebutn akan tetapi dia begitu marah saat fitnah tersebut muncul ketika membawa nama Panser Biru dan Snex.
“saya tidak pernah merasa marah dan perlu menanggapi fitnah terhadap diri saya. Sejak tayangan Mata Najwa yang membahas masalah carut marut sepakbola di tanah air memang ada beberapa Fans Page di Facebook yang menyerang personal saya termasuk Galeri Divisi Utama. Bagi saya perbedaan pendapat itu adalah hal yang wajar namun rasa persaudaraan diantara sesame pecinta sepakbola harus diutamakan. Namun kali ini fitnah yang dilakukan Galeri Divisi Utama sudah keterlaluan karena membawa nama Panser Biru dan Snex.” Ujar Ketua FDSI tersebut.
Selain itu Helmi Atmaja pun memberikan pesan untuk Admin Galeri Divisi Utama
“Untuk Admin Galeri Divisi Utama, bersikap Gentle lah tampakkan jatidiri anda didunia nyata agar langkah saya membawa masalah ini ke ranah hukum dapat segera menjadi kenyataan” tegas pria Lulusan Sarjana Hukum Universitas Diponegoro tersebut.