PSSI Tidak Serius Menangani Futsal Indonesia, Hanya Fokus Tangani Timnas U-19
Bandung, FDSINews – PSSI kembali tidak menunjukan niatnya untuk memajukan Futsal Indonesia, hal tersebut terlihat pasca mundur kembalinya kongres Futsal Indonesia. Sebelumnya Kongres Futsal Indonesia akan diselenggarakan pada tanggal 25 Mei 2014.
Pengunduran Kongres Futsal ini merupakan pengunduran untuk kesekian kalinya. Awalnya Kongers Futsal Indonesia ini direncanakan akan di gelar pada bulan Maret lalu dan mengalami pengunduran hingga sekarang dengan berbagai alasan klasik.
Sebelumnya Futsal Indonesia ditangani oleh Badan Futsal Nasional (BFN ) yang dibawah naungan PSSI. Melalui rapat exco PSSi di Hotel Shangri-La Surabaya, Sabtu 25 Januari 2014 lalu, memutuskan untuk membubarkan BFN (Badan Futsal Nasional) beserta BLAI (Badan Liga Amatir Indonesia).
Futsal Indonesia sementara ditangani oleh PSSI dan komite Futsal. Badan Futsal kemudian dimasukan dalam ranah Departemen Centro Excellent PSSI, Kompetisi Futsal dimasukan badan Kompetisi PSSI, sedangkan timnas Futsal diambil alih oleh BTN .
“PSSI juga setuju membuat badan otonom atau perusahaan yang akan dikaji layaknya PT Liga yang nantinya fokus mengelola Liga Futsal Nasional,” kata Joko , Sabtu (25/1/14)
Meskipun sudah diambil alih oleh PSSI, Futsal Indonesia tidak mengalami perkembangan yang berarti, lembaga futsal mesti segera dibentuk karena terkait akan dilaksanakanya Liga Futsal Indonesia, karena itu semakin diundur pelaksanaan kongres dan pembentukan Badan Futsal, semakin molor pelaksanaan Liga Futsal Indonesia.
Liga Futsal Indonesia yang merupakan wadah pencetakan pemain – pemain timnas, padahal prestasi timnas futsal cukup membanggakan sekali. Salah satunya pernah meraih gelar juara Piala Futsal AFF dan terakhir berlaga di Piala Futsal Asia 2014.
(ex KPSI Hardi Hasan dan Tony Apriliany, foto: istimewa /flickr)
Ketua Komite Futsal Hardi Hasan menginsyaratkan kongres memang akan diundur. Menurut kabar yang beredar pengunduran tersebut dikarenakan BTN sedang serius menyelenggarakan laga ujicoba Timnas U-19 di Yogyakarta, hal tersebut mengakibatkan para pengurus PSSI dan BTN tidak bisa hadir pada 25 Maret nanti.
“Kongres rencananya akan diundur, tapi kami masih menunggu keputusan resmi dari PSSI, saya sendiri menginginkan kongres segera dilaksanakan sehingga permasalah futsal di Indonesia dapat segera diatasi. Untuk alasan pastinya dapat menghubungi Pak Joko Driyono saja,” ujar Hardi Hasan. (AH/FR)