Diwarnai Keributan Pemain, PSM Makassar Tundukkan Perseru Serui
Surabaya, FDSInews – PSM Makassar menang atas Perseru Serui dengan skor 2-1. Gol kemenangan PSM diborong oleh sang kapten tim, Ponaryo Astaman, masing-masing lewat titik putih. Sedangkan gol balasan Perseru dilesakkan oleh Ali Khaddafi. Pertandingan dua tim papan bawah wilayah timur ini berlangsung dengan tensi yang tinggi. Terbukti dengan agresifitas kedua tim yang berbuah 3 kartu merah.
Di awal pertandingan, kedua tim bermain hati-hati. Peluang pertama dibuka oleh tendangan Baird yang masih lemah. Selepas 15 menit awal, Perseru juga meningkatkan ancaman. Peluang emas diciptakan beberapa kali terutama oleh I Made Adi Wirahadi, namun penampilang gemilang berhasil ditunjukkan Ngurah Komang, kiper PSM. Menit 34, kebuntuan akhirnya terpecahkan setelah Mamadou Diallo yang melakukan solo run ke kotak penalti, dijatuhkan oleh Seme Patrick. Wasit pun menghadiahi penalti dan Ponaryo Astaman menyelesaikannya dengan baik. Di akhir babak pertama, PSM nyaris menggandakan keunggulan setelah tandukan Rahmat masih dapat ditepis Teguh Amiruddin.
Babak kedua dibuka dengan tekanan bertubi-tubi oleh PSM Makassar. Namun di menit 48, Perseru harus bermain dengan 10 orang setelah Billi Mahrus melakukan tekel keras kepada Rahmat. Tapi keunggulan pemain itu justru gagal dimanfaatkan skuat Juku Eja. Menit 58, Ali Khaddafi berhasil menyamakan kedudukan setelah tandukannya menyambut assist I Made Wirahadi berhasil menjebol gawang Ngurah Komang. Gol itu semakin membuat Perseru makin meningkatkan intensitas serangan namun Ngurah masih bermain dengan apik. Perseru justru kembali mendapat cobaan setelah Seme Patrick mendapat kartu kuning kedua akibat melanggar Rahmat. Tiga menit berselang, Arthur Bonai menjatuhkan Rahmat di kotak terlarang. Wasit pun menghadiahi PSM penaliti. Ponaryo yang kembali sebagai eksekutor, berhasil menjebol ke sisi kanan gawang Teguh Amiruddin.
Di menit 82, terjadi keributan pemain. Berawal dari Jean Boumsong yang nampak dengan sengaja menginjak Kurniawan, Michael Baird yang tersulut emosinya langsung menghujamkan jotosan kepada Boumsong. Wasit pun langsung mengeluarkan kartu merah untuk Baird. Sepuluh melawan sembilan. Namun, hingga peluit pertandingan berakhir, skor 2-1 untuk PSM tetap bertahan.
Hasil positif ini, belum mampu mendongkrak posisi PSM dari zona merah wilayah timur. Rudi William Keltjes, sang pelatih PSM, masih menjadi sorotan para pecinta tim asal kota Anging Mammiri ini. Hastag #RWKout juga masih menghiasi timeline suporter PSM Makassar. Sang arsitek dinilai tidak mampu mengembangkan pola permainan dan ‘hanya’ diselamatkan oleh 2 tendangan penalti. Kebuntuan pola serangan dan masih kurang rapinya organisasi permainan, membuat kapabilitas RWK masih diragukan.
(ashraq)