Pidato Jokowi Penegasan Tekad Pemerintah Berantas Mafia Sepak Bola

Pada 31 August 2015 22:20 WIB

fdsinews.com – Pidato Jokowi di pembukaan Piala Presiden dinilai sebagai sebagai penegasan sikap pemerintah dalam mereformasi total sepakbola Indonesia. Pidato ini juga disebut memiliki arti khusus karena disampaikan langsung di hadapan Nirwan Dermawan Bakrie (NDB) dan La Nyalla Mattalitti, sebagai kubu yang selama ini dianggap berseteru dengan pemerintah.

“Pidato Presiden kemarin di depan NDB dan La Nyalla sebenarmya mempertegas sikap pemerintah tentang reformasi total sepak bola Indonesia,” papar Direktur Lampung FC Faisal Yusuf.

“Selain itu, pidato ini semacam peringatan dan himbauan Presiden agar kelompok La Nyalla dan NDB bisa legowo demi perbaikan sepak bola,” sambungnya.

Sebelumnya, kala membuka Piala Presiden di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (30/08), Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato yang bertema reformasi sepak bola perlu langkah besar. Dalam pidatonya, Jokowi -sapaan akrab Joko Widodo- menegaskan bahwa feformasi persepakbolaan nasional adalah pilihan yang harus diambil untuk membangun prestasi sepak bola nasional di masa depan.

Presiden meminta semua pihak harus mendukung langkah ini dan berani berkorban. Menurutnya, ini adalah pil pahit yang harus kita telan agar sepak bola nasional bisa sehat dan berkembang.

“Saya yakin seluruh pencinta bola ingin persepakbolaan di Tanah Air makin maju,” kata Jokowi.

Lebih lanjut, Faisal menegaskan dirinya yakin bahwa pemerintah serius melakukan reformasi sepak bola. Ia juga menampik tengara pemerintah hendak bernegosiasi dengan PSSI.

“Siapapun boleh datang kan? Tapi, tetap saja Presiden lewat pidatonya tegas terhadap reformasi sepak bola,” pungkasnya.

Komentar Pengunjung

Facebook Auto Publish Powered By : XYZScripts.com