Persib-mu, Persib-ku, Persib Kita Semua
Persib! satu nama yang berhasil menghipnotis Jutaan orang dengan segala Superioritasnya. Nama Boleh PERSIB BANDUNG dimana di Kalimat terakhir ada Nama daerah tempat Tim ini berasal. Tapi ketahuilah, PERSIB BANDUNG kini telah Menjelma sebagai alat Pemersatu Bangsa,dimana Ras,Agama,Suku dan Bahasa,bukan Lagi Pembeda antara satu sama Lain,karena Mereka yang mendukung Persib melebur menjadi sebuah Nama yaitu BOBOTOH.
Jika masih ada yang menyebut PERSIB itu identik dengan suku sunda dan Orang Jawa Barat, maka kami adalah orang yang akan mematahkan pendapat itu. Bagaimana tidak, kami yang berada jauh dari bandung dan Jawa Barat tepatnya di Jawa Timur juga punya Hak untuk memiliki Persib dari sisi emosional dan aspek lainnya, meski Kami tidak memiliki darah keturunan Sunda atau Jawa Barat.
Terlalu bodoh dan sangat bodoh bahkan cenderung (maaf) “Idiot” jika persib selalu di kait kaitkan dengan satu suku bangsa, karna pada hakekatnya sepakbola adalah alat pemersatu bangsa, maka jangan halangi Kami Untuk bersatu menjadi BOBOTOH dan mencintai PERSIB.
Dengan segala resiko, kami bangga mengenakan artibut Persib, padahal tak sedikit dari kami yang berada di “zona merah” fanatisme suporter lain. Tak sedikit pula dari kami yang rela membayar lebih hanya untuk memiliki pernak pernik yang berbau Persib,padahal kami juga tau dan sadar, tidak setiap saat kami bisa mengenakan barang yang kami beli karena kamipun tak ingin “mati konyol” karna ngotot Menggunakan atribut Persib di daerah yang negativ terhadap Persib dan Bobotoh pada saat saat tertentu.
Tapi di sisi lain, kami pun merasa berkewajiban mem-promosikan tim yang Kami Cintai dan tentu saja dengan cara kami sendiri dengan cara yang Penuh Keterbatasan.
Tak mudah memang menjadi Bobotoh yang jauh dari Bandung, apalagi berada di daerah yang anti Terhadap Persib, tapi itulah resiko yang harus kami tanggung, resiko yang Tak mudah Kami hadapi, baik itu secara Moril dan Materil. Resiko Moril disini lebih ke lingkungan sekitar, dimana Mereka mencemooh, karna tak ingin mendukung klub lokal tempat dimana Kami berasal dan lebih mengutamakan Persib.
Resiko materil yang harus kami hadapai adalah, bilamana kami berkeinginan untuk pergi ke Bandung menyaksikan langsung Persib di kandang Sendiri, dimana kami harus menabung berbulan-bulan, hanya Untuk menikmati sore hari di Bandung dan 2×45 menit Persib berlaga.
Ya !!
Berbulan bulan kami menabung, semua habis dalam waktu “2×45”. Belum lagi waktu istirahat kami yang sedikit bahkan jika nasib sedang tak mujur, istirahatpun kami di stasiun dengan tidur hanya ber alaskan koran dan kardus bekas pakai untuk sedikit menghindari dinginnya kota kalian, dan untuk membersihkan diri kami cukup di SPBU, itu cukup bahkan sangat cukup untuk kami.
Hhhmm..begitulah kami,
tanpa bermaksud membeberkan segala apa yang telah dan akan kami lakukan di kemudian hari, tapi tolonglah,lihat kami disini..
Jangan sekali kali identikan Persib dengan satu suku dan daerah saja, dengan segala cinta yang kami miliki kami rasa, kamipun berhak memiliki Persib, Persibmu,Persibku Persib kita semua.
Lihat dan pandanglah kami sekali lagi, kamipun ingin jadi Bagian utuh dari keluarga besar yang bernama Bobotoh tanpa harus merasa terasingkan di “rumah” sendiri karna kami beda bahasa dengan Kalian..
Percayalah, kami cinta Persib sebagai mana kalian.
Persibmu Persibku Persib kita Semua.
Salam Satu Hati.
Dari Kami.
BOBOTOH EAST JAVA.