Negara Tak Boleh Kalah!

Pada 14 May 2015 22:04 WIB

Tadi malam, Tim Transisi sudah rapat perdana. Sebenarnya Tim ini dibentuk dengan mempertimbangkan keanekaragaman politik dan daerah sehingga ada nama-nama Pak Kamil (relatif dekat dengan KMP) dan Pak Velix (orang SBY). Sejak awal saya pesimis bahwa Pak Kamil berkenan….tetapi saat beliau menyatakan bersedia, ada sebongkah harapan bahwa misi Tim Transisi ini akan berhasil. Tetapi, saya akhirnya maklum kalau beliau mundur…. bagaimanapun beliau digadang-gadang KMP untuk menjadi pemimpin masa depan, baik sebagai gubernur DKI di 2017 maupun RI 1 atau RI 2 di 2019. Dalam perhitungan politik, keterlibatan di Tim Transisi yang harus menghadapi kekuatan besar, dan sebagian besar merupakan teman sendiri, pasti sangat berat bagi beliau. Hal ini jelas beda banget dengan hajatan KAA yang didukung oleh semua kekuatan politik yang ada… beliau akan berani total.

Tapi.. the show must go on. Tim Transisi sudah memilih mantan Ketua KPK Pak Bibid yang juga mantan Jendral polisi sebagai Ketua dan Pak Paulus, mantan Komandan Kopasus sebagai wakil ketua. Dari pemilihan pimpinan Tim Transisi ini memperlihatkan bahwa ‘perang’ melawan mafia ini bukan perkara sepele, sehingga yang memimpin harus orang-orang yang KUAT dan KERAS! Yang dihadapi adalah sebuah oligarki ekonomi politik yang siap menempatkan massa yaitu suporter didepan untuk menghadang langkah pembongkaran tata kelola sepakbola nasional.

Dalam pernyataannya, Zuhairi Misrawi, salah satu anggota Tim Transisi menyatakan: Presiden Jokowi berhasil melawan mafia ikan, mafia minyak, dan sekarang saatnya melawan mafia sepakbola. Bismillah. Luruskan barisan para pendukung pembersihan wajah sepakbola nasional…. bersatulah dibawa panji Tim Transisi dibawah orang bersih dan cinta negara: Bibid “KPK” Samad dan Lodewik “Kopasus” Paulus….. Negara tak boleh kalah!

(Slamet Alinoordin)

Komentar Pengunjung

Facebook Auto Publish Powered By : XYZScripts.com