Misi Atletico Madrid Mengulang Keajaiban Glasgow Celtic

Pada 24 May 2014 02:05 WIB

FDSInews – Empat puluh tujuh tahun yang lalu, sebuah tim yang dianggap “tarkam” (antar kampung) mampu membuat keajaiban dan membelalakkan mata penggemar sepakbola seantero Eropa. Siapa sangka, sekumpulan pemuda “desa” dari kota Celtic mampu menaklukkan klub penguasa Eropa dari kota Milan?

Ya, di tahun 1967 Glasgow Celtic dibawah asuhan John Stein berhasil menjadi kampiun Piala Eropa dengan menaklukkan Inter Milan dibawah asuhan Helenio Herrera. Sebuah prestasi yang boleh dibilang sangat fenomenal karena Inter Milan saat itu sedang mencapai masa kejayaannya. Menjadi penguasa kontinental dengan sederet gelar mentereng. Final Piala Eropa 1967 tersebut digelar di kota Lisbon, Portugal.

Adalah sebuah kebetulan jika kemudian Atletico Madrid bermaksud mengikuti jejak Glasgow Celtic. Menjadi juara Liga Champions di kota yang sama (Lisbon), dan menghadapi musuh yang “sama” pula, klub raksasa Real Madrid. Jika dulu si “David” Glasgow Celtic berhasil mengalahkan si “Goliath” Inter Milan, Sabtu malam nanti Atletico Madrid pun ingin mengulang sejarah, menjadi seorang “David” yang berhasil mengalahkan “Goliath”. Panggung pertarungannya pun sama pula, di kota Lisbon.

Atletico Madrid boleh jadi beruntung karena kabarnya seluruh bekas pemain Glasgow Celtic yang menjuarai European Cup tahun 1967 akan hadir untuk menonton pertandingan final Champions League. Mereka semua sudah renta, tapi The Lisbon Lions tak akan pernah dilupakan dalam catatan sejarah. Mereka sukses memutarbalikkan perkiraan dan meruntuhkan hegemoni yang berkuasa. Dan dengan kehadiran saksi sejarah 47 tahun yang lalu itu, mungkin bisa menjadi pemicu semangat para pemain Atletico Madrid untuk mengulang sejarah. Dari sebuah klub yang dianggap “tarkam” menjadi juara Eropa.

Diego Simeone dan Atletico Madrid sekarang juga punya kesempatan yang sama untuk meruntuhkan hegemoni Real Madrid dan membuyarkan mimpi La Decima. Jika mereka sukses melakukannya, maka Simeone tahu bahwa ia tidak sedang menukangi pemain sepakbola biasa, ia sedang melatih singa-singa yang menaklukkan kota Lisbon.

Komentar Pengunjung

Facebook Auto Publish Powered By : XYZScripts.com