Miris, Pemain PSMS Medan Terpaksa Makan Mie Instan
Medan, FDSInews – Sebuah kisah pilu datang dari para pemain PSMS Medan. Akibat manajemen yang amburadul, para pemain PSMS terpaksa harus makan mie instan selama mereka tinggal di mess klub. Hal ini diperparah dengan terlambatnya pembayaran gaji para pemain.
Setidaknya itulah yang diceritakan oleh salah seorang pemain PSMS Medan, sebagaimana yang dilansir dari PSMS online. Untuk ukuran sebuah klub profesional, menu makan yang hanya berupa mie instan sungguh keterlaluan. Bagaimana bisa para pemain diharapkan mencapai fisik yang prima jika setiap hari hanya makan mie instan? Ditambah uang saku yang hanya berjumlah Rp. 100 ribu untuk tiga hari. Kenyataan ini membuat para pemain PSMS lebih memilih pulang ke kampung halamannya daripada tinggal di mess klub.
Beruntung para pemainPSMS memiliki solidaritas yang tinggi. Pemain yang memiliki rizki berlebih memberikan bantuan pada pemain yang sedang kekurangan. “Sebenarnya saat itu ada juga pelatih yang tinggal di mess. Tapi ya saat itu pelatihnya hanya diam saja. Kami juga tidak tahu harus mengadu kemana. Yang jelas, dengan uang saku segitu, kami hanya bisa makan seadanya,” ungkap salah satu pemain yang tidak bersedia disebutkan namanya.
Kondisi ini makin diperparah dengan keterlambatan pembayaran gaji. Gaji pemain PSMS musim ini relatif kecil untuk ukuran sebuah klub yang berkompetisi di level profesional. Sekedar informasi, gaji tertinggi hanya berkisar Rp. 5 juta perbulan.
Manajer tim PSMS Ahmad Rivai Lubis mengaku belum mengetahui kondisi yang terjadi di tubuh PSMS. Namun, dia berjanji akan mencari informasi lagi mengenai prahara yang dialami para pemainnya.
(hmm)