Investigasi #SOS : Sejumlah Pelatih ISC Tak Memenuhi Standar Regulasi

Pada 2 September 2016 16:01 WIB

fdsinews, Jakarta – 2 September 2016 – Pembiaran terhadap pelanggaran Regulasi Kompetisi dan Manual dari Liga Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 terus terjadi. Setelah pembiaran pemain serta pelatih asing tanpa izin tinggal dan izin kerja yang sesuai (KITAS), kini terkait standar kualfikasi lisensi kepelatihan, baik pelatih kepala maupun asistennya. Padahal, putaran kedua ISC sudah kembali dimulai hari ini. Tak ada tindakan nyata dan tegas dari PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator maupun pihak-pihak terkait yang memberikan rekomendasi digelarnya kompetisi yang tujuannya untuk reformasi tata kelola kompetisi sepak bola nasional ini.

Regulasi Kompetisi dan Manual ISC pada Pasal 37 tentang Dokumen Pendaftaran Ofisial sangat jelas dan gamblang mewajibkan standar kualifikasi lisensi bagi pelatih  kepala dan asisten pelatih untuk bisa dapat Status Pengesahan tampil di ISC A. Pada pasal 1 poin e.i dijelaskan: ”Pelatih kepala sekurang-kurangnya sertifikat AFC “A” Coaching atau yang setara yang mendapatkan pengakuan dari AFC.” Sementara poin e.ii dipaparkan “Asisten pelatih sekurang-kurangnya sertifikat AFC “B” Coaching atau yang setara yang mendapatkan pengakuan dari AFC.”

Tapi, aturan ini sepertinya cuma di atas kertas. Peraturan dibuat untuk dilanggar. Maklum, banyak pelatih kepala dan asisten pelatih di ISC A tidak memenuhi minimum standar kualifikasi yang telah ditetapkan. Dan, anehnya dibiarkan oleh GTS. “Buat apa dibuat aturan kalo harus dilanggar? GTS selaku operator yang diamanatkan membawa misi reformasi tata kelola kompetisi sepak bola nasional harus tegas soal ini. Tidak ada lagi alasan situasi dan kondisinya abnormal. Itu apologi yang tak masuk akal,” kata Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer #SOS.

Berdasarkan hasil survey Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Save Our Soccer #SOS sampai 1 September 2016, tercatat total 46 pelatih/asisten pelatih yang berkiprah di ISC A. Rinciannya, 18 pelatih kepala dan 28 asisten pelatih. Dari jumlah 18 pelatih kepala ada beberapa pelatih yang tidak memenuhi standar lisensi kepelatihan. Ada juga yang lisensinya masih harus dipertanyakan.

Pelatih Persib, Djadjang Nurjaman, dan pelatih PS TNI Suharto AD tak memenuhi standar yang ditetapkan. Djadjang hanya memegang lisensi AFC B. Sementara Suharto berlisensi AFC C. “GTS harus belajar dari ketegasan AFC. Ketika Persib tampil di Piala AFC 2015 mereka akhirnya harus menyewa Emral Abus (AFC A) sebagai pelatih kepala karena Djadjang tak memenuhi kualifikasi. Inilah pentingnya ketegasan untuk mendorong kompetisi sepak bola kita bener-benar profesional dan taat aturan,” kata Akmal.

Ada juga pelatih kepala asing yang standar lisensinya masih dipertanyakan. Sebut saja Wesley Gomes De Oliviera (Madura United), Jaino Matos (Persiba Balikpapan) dan Angel Alfredo Vera (Persipura Jayapura). Mereka memegang lisensi dari ABTF, yang merupakan Organisasi semacam Asosiasi Pelatih Sepakbola yang berada di Brasil, bukan dari Federasi Brasil (CBF).

“Tidak ada konfirmasi dari AFC apalah ABTF itu setara dengan AFC A. Sejatinya, ini juga perlu dipertegas. Standar lisensi kepelatihan sangat penting untuk menjaga kualitas kompetisi profesional sesuai standar yang ditentukan oleh AFC, apalagi salah satu muara dari kompetisi domestik profesional adalah agar klub dapat bersaing di Kompetisi Klub AFC. Utamanya, dalam menaikkan level dan kualitas kompetisi,” Akmal menegaskan. “AFC biasanya mengeluarkan yang namanya Recognition Of Competence untuk pelatih yang berlisensi di luar standar AFC atau UEFA ataupun FIFA. Semacam Keterangan Pengakuan dari AFC apakah lisensi itu selevel dengan AFC A atau tidak,” Akmal mengungkapkan.

Ketegasan terhadap penegakkan regulasi juga harus diberlakukan di asisten pelatih dan pelatih fisik. Pelatih Khusus Fisik Sriwijaya FC, Keith Kayamba Gumbs misalnya yang mengantongi lisensi dari ICA, namun kemungkinan GTS tidak menetapkan aturan terkait standar minimal kualifikasi pelatih fisik. Akan tetapi untuk Asisten Pelatih seperti Winedy Purwito (Nasional A/Madura United), Imran Amirullah (Nasional A/PSM), Bahar Muharrom (Nasional B/PSM), Edy Syaputra (Nasional A/PS TNI) dan Agus Setiyono (Nasional A/Perseru).  Perlu recognition of competence dari AFC apakah setara dengan lisensi AFC B sebagai syarat sebagai asisten pelatih.

“#SOS tidak mencari-cari kesalahan. Tapi, mengingatkan tentang pentingnya penegakkan aturan. Kalau semua di atur di bawah meja, mau dibawa kemana kompetisi professional sepak bola kita?” Akmal mengungkapkan. ***

blob-1.jpg blob-2.jpg

blob-3.jpg blob.jpg

 

 

NO

Nama

Asal

Jabatan

Klub

Lisensi

1

NIL MAIZAR

Indonesia

Pelatih

Semen Padang

AFC A

2

WELIANSYAH

Indonesia

Asisten

Semen Padang

AFC B

3

WIDODO C. PUTRA

Indonesia

Pelatih

Sriwijaya FC

AFC A

4

HARTONO RUSLAN

Indonesia

Asisten

Sriwijaya FC

AFC A

5

KEITH JEROME GUMBS

St Kitts & Navis

Asisten

Sriwijaya FC

ICA

6

M. ZEIN AL HADDAD

Indonesia

Pelatih

Persija

AFC A

7

JAN SARAGIH

Indonesia

Asisten

Persija

UEFA B

8

FRANCIS WAWENGKANG

Indonesia

Asisten

Persija

AFC B

9

DJAJANG NURJAMAN

Indonesia

Pelatih

Persib

AFC B

10

HERRIE SETYAWAN

Indonesia

Asisten

Persib

AFC B

11

YAYA SUNARYA

Indonesia

Asisten

Persib

AFC B

12

SUTAN HARHARA

Indonesia

Pelatih

Persela

AFC A

13

MARWAL ISKANDAR

Indonesia

Asisten

Persela

AFC B

14

LIESTIADI

Indonesia

Pelatih

Persegres

AFC A

15

SASI KIRONO

Indonesia

Asisten

Persegres

AFC C

16

MILOMIR SESLIJA

Bosnia

Pelatih

Arema

UEFA PRO

17

JOKO SUSILO

Indonesia

Asisten

Arema

AFC B

18

IBNU GRAHAN

Indonesia

Pelatih

Surabaya United

AFC A

19

YUSUF EKODONO

Indonesia

Asisten

Surabaya United

AFC B

20

WESLEY GOMES DE OLIVEIRA

Brasil

Pelatih

Madura United

ABTF

21

WINEDY PURWITO

Indonesia

Asisten

Madura United

PSSI A

22

OSWALDO LESSA FILHO

Brasil

Asisten

Madura United

ABTF

23

MUNDARI KARYA

Indonesia

Pelatih

Barito Putra

AFC A

24

YUNAN HELMI

Indonesia

Asisten

Barito Putra

AFC B

25

DRAGAN DJUKANOVIC

Serbia

Pelatih

Borneo FC

UEFA PRO

26

RADE NOVOVIC

Serbia

Asisten

Borneo FC

??

27

BASRI BADUSALLAM

Indonesia

Asisten

Borneo FC

??

28

AHMAD AMIRUDDIN

Indonesia

Asisten

Borneo FC

??

29

JAINO MATOS

Brasil

Pelatih

Persiba

ABTF

30

BIMA SAKTI

Indonesia

Asisten

Persiba

AFC B

31

INDRA SAFRI

Indonesia

Pelatih

Bali United

AFC A

32

EKO PURJIANTO

Indonesia

Asisten

Bali United

AFC B

33

ROBERT RENE ALBERT

Belanda

Pelatih

PSM

AFC PRO

34

IMRAN AMIRULLAH

Indonesia

Asisten

PSM

PSSI A

35

SYAMSUDIN BATOLA

Indonesia

Asisten

PSM

???

36

BAHAR MUHARAM

Indonesia

Asisten

PSM

PSSI B

37

SUHARTO A.D.

Indonesia

Pelatih

PS TNI

AFC C

38

EDY SYAHPUTRA

Indonesia

Asisten

PS TNI

PSSI A

39

HANAFI

Indonesia

Pelatih

Perseru

AFC A

40

AGUS SETYONO

Indonesia

Asisten

Perseru

PSSI A

41

ANGEL ALFREDO VERA

Cile

Pelatih

Persipura

???

42

TONY HO

Indonesia

Asisten

Persipura

AFC B

43

CHRIS YARANGGA

Indonesia

Asisten

Persipura

AFC C

44

METTU DWARAMURY

Indonesia

Asisten

Persipura

AFC C

45

JAFRI SASTRA

Indonesia

Pelatih

Mitra Kukar

AFC A

46

SUKARDI

Indonesia

Asisten

Mitra Kukar

??

 

 

 

 

 

 

Komentar Pengunjung

Facebook Auto Publish Powered By : XYZScripts.com