Ini Pesan Kemenpora Pada Penggawa PSS Pembongkar Skandal Sepak Bola Gajah

Pada 7 August 2015 09:08 WIB

fdsinews.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendukung keberanian sejumlah punggawa PSS Sleman yang berani membuka borok sepak bola gajah ke publik. Bahkan, Kemenpora juga menitipkan pesan pada para pemain tersebut.

“Kami hanya berpesan agar mereka memenuhi undangan PSSI jika memang ada,” tutur Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.

“Selain itu, agar mereka tetap konsisten membuka kebenaran dan tak perlu merasa takut.”

Sebelumnya, Kamis (06/08) siang, empat penggawa PSS Sleman pelaku sepakbola gajah berkunjung ke kantor Kemenpora dan diterima langsung Gatot. Mereka adalah: Satrio Aji, Hermawan, Moniega dan Ridwan Awaludin. Dalam kunjungan ini, mereka diantar Direktur LSM Sepakbola Menuju Prestasi Tertinggi (Semprit) Ari Wibowo.

Dalam pertemuan ini pemain menyampaikan semua fakta tentang apa yang mereka ketahui dan jalani dalam keterlibatannya dalam kasus sepak bola gajah antara PSS Sleman melawan PSIS Semarang.

Fakta ini juga termasuk adanya instruksi dari manajer PSS, Suparjiono untuk mencetak gol bunuh diri. Selain itu, mereka juga mendengar pernyataan dari Suparjiono yang mengaku habis ditelpon oleh Vigit Waluyo dan diminta menghindari Borneo FC.

Sementara itu, menurut Ari, para pemain mengaku akan mematuhi pesan Kemenpora. Mereka berjanji tetap akan konsisten dengan pernyataannya, seperti yang sudah diungkap kepada publik.

“Artinya, mereka tidak akan bersedia mengubah pernyataan apapun sekalipun nanti mendapat tekanan saat dipanggil Komdis PSSI,” tegas Ari.

Komentar Pengunjung

Facebook Auto Publish Powered By : XYZScripts.com