Ihwal Sengkarut Pra-PON, Menpora Sentil KONI
fdsinews.com – Menpora Imam Nahrawi bersuara keras terhadap pihak-pihak yang selama ini membangkang terhadap upaya negara membenahi tata kelola sepakbola. Menurutnya, jika ada yang main-main dengan kebijakan pemerintah, termasuk PSSI dan KONI, mereka harus siap-siap kecewa.
Pernyataan menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa ini dilontarkan menanggapi gagal terlaksananya ajang kualifikasi Pra-PON. Ajang ini gagal dilaksanakan akibat kepolisian tak mengeluarkan izin.
“Ini kan kebijakan pemerintah. Kalau ada yang main-main dengan kebijakan pemerintah, tentu seperti ini akibatnya, papar Imam.
“Makanya jangan main-main. Baik KONI maupun siapapun nggak boleh dong,” sambungnya.
Menurut Imam, kejadian seperti ini tak perlu terjadi jika sejak awal Asosiasi Provinsi PSSI maupun KONI ikut aturan. Namun, mereka justru memilih mengabaikan eksistensi Tim Transisi.
Tim Transisi sendiri sebelumnya telah berkirim surat pada Kepala Bagian Intelkam Mabes Polri terkait perizinan laga Pra-PON. Pada surat yang ditembuskan pada Kapolri ini, mereka meminta Kepolisian untuk melayani perizinan jika telah berkoordinasi dengan Tim Transisi.
Lebih lanjut, Menpora menegaskan telah memerintahkan pada Tim Transisi untuk segera menyelesaikan sengkarut ini. Bahkan, ia juga memastikan ajang ini akan segera dihelat.
“Paling lambat, Pra-PON sepakbola akan dilaksanakan pada November mendatang. Kita nggak boleh berkecil hati dengan adanya hal ini,” tandasnya.