Filipina vs Palestina, Partai Puncak AFC Challenge Cup
FDSInews – Stadion Nasional di Maladewa menjadi saksi dua negara yang akan tampil di partai puncak AFC Challenge Cup 2014. Dua laga semifinal mempertemukan juara grup A Palestina menghadapi runner up grup B Afghanistan, sedangkan partai selanjutnya wakil ASEAN yang juga juara grup B Filipina menghadapi tuan rumah Maladewa.
Di semifinal pertama, Afghanistan menghadapi favorit juara Palestina dengan kondisi tidak maksimal paska insiden kecelakaan bis yang ditumpangi tim Afghanistan di Addu City. Tercatat tiga pemain, termasuk sang kapten Haroon Fakhrudin, bek Faisal Sakhizada dan striker Belal Arezou mengalami cidera. Tetapi Erich Rutemoller tetap memainkan mereka.
Dalam laga yang dipimpin wasit Korea Selatan, Ko Hyung Jin. Palestina bermain cukup efektif dalam melakukan serangan ke pertahanan Afghanistan, tetapi Afghanistan yang diorganisir Haroon Fakhrudin coba melakukan serangan yang membahayakan gawang Ramzi Saleh. Tetapi Palestina akhirnya mampu mengkandaskan perlawanan Afghanistan 2-0.
Adalah striker Palestina, Ashraf Alfawaghra yang menjadi bintang disemifinal pertama tersebut. Dua gol yang dicetaknya lewat pinalti (43′) dan lewat open play diawal babak kedua (47′), membawa semifinalis AFC Challenge Cup 2012 tersebut berhasil lolos ke babak final dan berpeluang lolos ke Australia tahun depan.
“Sekarang kami harus menang. Tidak cukup hanya lolos ke final, kami harus menang. Ini lebih penting. Sebelum turnamen kami tidak memiliki persiapan yang bagus , tetapi pemain kami sangat kuat dan melakukan lebih untuk Palestina. Keunggulan tim kami adalah pada jiwa para pemain,” ungkap pelatih Palestina, Jamal Mahmoud.
Laga kedua mempertemukan tuan rumah Maladewa kontra Filipina. Kenangan manis Maladewa saat menang atas Filipina 3-2 diajang yang sama empat tahun membuat Ali Ashkaf dan kawan-kawan yakin lolos ke final, apalagi mereka didukung penuh ribuan pendukungnya yang siap meneror anak asuh Thomas Dooley sepanjang 90 menit pertandingan waktu normal.
Dipimpin wasit Ahmed Balideh (Qatar), partai seru tersaji diantara kedua tim, kejar mengejar gol dan perpanjangan waktu 2×15 menit menjadi bumbu dalam laga yang ditonton sekitar 9,000 penonton tersebut. Akhirnya Filipina berhasil menang 3-2 (2-1/0-1/0-0/1-0) atas Maladewa sekaligus raih tiket ke final.
Adalah gelandang Christopher Robert Greatwitch yang menjadi penentu kemenangan Filipina lewat golnya di extra time (104′) setelah Filipina dan Maladewa bermain imbang 2-2. Filipina membuka keunggulan 1-0 babak pertama lewat Phil Younghusband (19′) yang kemudian disamakan Maladewa lewar Umair (36′) dan dibalas kembali oleh Lucena (38′) untuk bawa Filipina unggul 2-1 dibabak pertama.
Tidak ingin kalah, Maladewa yang didukung ribuan fans serta sang striker Ali Ashkaf yang kerap membahayakan pertahanan Filipina. Hasilnya anak asuh Drago Msmic mampu menyamakan kedudukan 2-2 yang bertahan hingga waktu normal melalui Abdulla Asadhulla (66′).
Hasil semifinal menempatkan Palestina dan Filipina akan tampil di partai puncak AFC Challenge Cup 2014 di Stadion Nasional (29/05) mendatang. Kedua negara akan saling mengalahkan demi tiket terakhir Piala Asia 2015 di turnamen terakhir AFC Challenge tahun ini karena sejak Piala Asia 2019 mendatang turnamen ini ditiadakan.
(Wefi)