Berkelakuan Buruk, Ferdinand Sinaga Hanya Di Skors Larangan Bermain 2 Kali Untuk Timnas Dan Denda

Pada 31 May 2014 16:03 WIB

FDSInews – Dua kali dianggap melakukan tindakan tidak terpuji, striker Persib Bandung Ferdinand Sinaga akhirnya dikenai sanksi oleh Komisi Disiplin PSSI. Ferdinand Sinaga dilarang membela timnas sebanyak 2 kali dan denda sebesar Rp. 75 juta. Meskipun begitu, Ferdinand Sinaga masih bisa memperkuat Persib Bandung karena sanksi komdis hanya berlaku untuk di timnas Indonesia.

Tindakan tidak terpuji yang dilakukan Ferdinand Sinaga adalah ketika dia membuang handuk kiper Pelita Bandung Raya, Dennis Romanovs. Sebelumnya, Ferdinand Sinaga juga tidak mampu mengendalikan emosinya ketika membela timnas saat menghadapi tim ASEAN All Stars di GBK, pada 11 Mei lalu.

Ketika itu, Ferdinand emosi setelah terus-terusan mendapat sorakan dari penonton. Ia kemudian memanjat pagar stadion GBK dan mencoba menghampiri dan menantang suporter yang menyoraki dirinya di lapangan.

Komdis telah memanggil Ferdinand untuk meminta penjelasan atas aksi-aksinya tersebut. Dan sanksi telah disiapkan buat pesepakbola berusia 25 tahun ini.

”Ada beberapa pertimbangan kami untuk menghukum dia. Salah satunya karena dia telah mencederai lambang garuda. Tidak semua pemain mendapatkan kesempatan di timnas, tapi dia telah melakukan aksi yang kurang pantas,” ujar Ketua Komdis Hinca Panjaitan, Sabtu (31/5).

”Ini seperti Eric Cantona, tapi dia tidak ada korban bedanya. Tapi ini seperti orang kampung. Ini unik, ekspresi berlebihan tak sepantasnya. Oleh karena itu kami hukum larangan bermain di timnas sebanyak dua kali dan denda 50 juta.”

”Mau percobaan atau apa, sepanjang bawa timnas dia tidak bisa. Kalau dia dipanggil dihitung. Tapi kalau dia tidak dipanggil tidak dihitung,” ujar Hinca seperti dikutip detik.com

Sementara itu,  Ferdinand mengaku sangat menyesal atas perbuatannya yang selama ini dilakukan. Dia berjanji akan lebih baik dalam mengatur emosi baik di atas lapangan ataupun di luar lapangan.

”Apapun keputusannya, saya terima. Karena saya mengakui kesalahan itu. Mungkin saya terlalu arogan dan membuat malu garuda. Saya sangat menyesal. Intinya, saya sangat menyesal dengan semua kesalahan yang saya lakukan,” ungkap Ferdinand.

”Saya berharap kedepan, saya tidak melakukan hal-hal seperti ini lagi. Saya sudah mendapatkan nasihat yang bagus, bahwa saya harus fokus saja dalam bermain bola. Untuk di luar lapangan supaya tidak dicampuri,” kata dia.

 

(hmm)

Komentar Pengunjung

Facebook Auto Publish Powered By : XYZScripts.com