Bantah Rilis PT Liga Indonesia, Change.Org Tegaskan Netralitas Mereka
fdsinews.com – Pengelola situs petisi online Change.org menegaskan situs mereka tak berafiliasi pada satu kekuatan politikpun. Penegasan ini membantah tudingan yang dilontarkan dalam rilis PT. Liga Indonesia bahwa mereka terafiliasi dengan pemerintahan Jokowi-JK.
“Change.org tak pernah mendukung entitas politik manapun. Change.org hadir di Indonesia sejak 2012, jauh sebelum kampanye Jokowi-JK,” ujar Communication Associate Change.org, Dhenok Pratiwi.
“Misi kami sejak awal adalah untuk membuat setiap orang berdaya membuat perubahan yang ingin mereka lihat,” sambungnya.
Sebelumnya, dalam rilis media officer PT. Liga Indonesia, Ary Kristianto, disebut bahwa Change.org berafiliasi dengan Jokowi-JK. Bahkan, menurut rilis tersebut, laman Change.org dibuat khusus sebagai sarana kampanye mereka.
“…Petisi itu dibuat di folder laman change.org. Sudah bukan rahasia, laman itu dibuat oleh tim sukses Jokowi-JK saat kampanye beberapa waktu lalu. Saat itu Jokowi bisa menang juga atas jasa kampanye di dunia maya,” demikian tulis mereka pada rilis tersebut.
Lebih lanjut, Dhenok menegaskan bahwa, selain di Indonesia, Change.org sendiri sudah ada di beberapa negara, di Asia ada di India, Filipina, Thailand, Jepang, di negara-negara yang tinggi pengguna media sosialnya dan punya sejarah people power.
Ia juga memaparkan bahwa pada pilpres lalu, petisi-petisi yang banyak muncul bukan soal dukungan terhadap pasangan capres, melainkan soal netralitas media, soal hak pilih WNI di luar negeri, dan sebagainya.
“Sebagai media sosial, Change.org selalu menempatkan diri secara netral, sebagai medium untuk mendukung jalannya demokrasi. Agar suara konsumen sampai ke penyedia barang dan jasa, agar suara konstituen sampai ke politisi yang diwakilinya, agar suara rakyat sampai ke pengambil kebijakan,” tandasnya.