Ada Pungli di Sepakbola, Lapor ke Kemenpora
fdsinews.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga meradang mengetahui masih adanya pungutan liar di tengah upaya mereka memperbaiki tata kelola sepakbola Indonesia. Mereka meminta agar semua pihak mau memberi info jika mengetahui ada tindakan lancung seperti ini.
“Infokan pada kami jika ada begundal seperti itu. Jangan sampai maling teriak maling,” ujar Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto.
“WA atau SMS saya ke 0811898504,” sambungnya.
Sebelumnya, beredar kabar tak sedap dari Panitia pelaksana (Panpel) kualifikasi Liga Sepak Bola Pelajar U-14 Piala Menpora 2015. Mereka disebut melakukan pungli terhadap pemain yang ingin bertanding di tingkat nasional.
Salah satu tim, SSB Sikumana, melalui sang pelatih, Ape mengungkapkan bahwa tiga pemainnya terpilih masuk di tim NTT All Stars yang notabene mewakili NTT di ajang nasional Piala Menpora.
“Awalnya kita senang tiga pemain kami yakni Ama, James, Irey terpilih dan masuk tim NTT All Star U-14 yang bertanding di Jakarta. Namun kami kaget kok dihubungi seseorang yang mengaku panitia dan bilang setiap pemain harus membayar 3 juta setiap pemain,” kata Ape, seperti dilansir dari Tribun Olahraga.
“Kita tidak mau membayar karena ini sudah salah kaprah. Pemain yang punya kemampuan bisa saja tersingkir oleh pemain yang kemampuannya kurang namun dari keluarga yang berada. Kami prihatin akan hal ini,” tambah Ape.
Lebih lanjut, meski membawa nama Menpora, Gatot menegaskan bahwa pungli ini sama sekali tak ada hubungannya dengan institusi Menpora.
“Ini bukan kerjaan Kemenpora,” tandasnya.