Rumah Cemara Selenggarakan Seleksi Tim Indonesia Homeless World Cup 2014

Bandung, FDSINews – Homeless World Cup akan kembali digelar, tahun ini bertempat di Chile. Sebagai persiapan jelang kompetisi tersebut, Rumah Cemara mengadakan seleksi para pemain tim Indonesia untuk mengikuti ajang kejuaraan tersebut.

Rumah Cemara mengadakan seleksi pemain di daerah – daerah se Indonesia, dengan sistem ini diharapakan tim panitia bisa menemukan bakat yang unggul. Sebanyak 34 Peserta dari pecandu dan mantan pecandu, ODHA, dan masyarakat miskin kota mengikuti seleksi di Metro Renon Futsal Denpasar, hari Senin 9 Juni 2014.

Tim Indonesia HWC 2014 dibentuk untuk berlaga di Santiago, Chile, Oktober tahun ini. Rumah Cemara merancang tim Indonesia putra atau campuran.

Berikut Jadwal seleksi Tim HWC :

JAWA TIMUR
Goal Futsal
Komp. Ruko Mangga Dua
Jl. Jagir Wonokromo no. 100
Seleksi: 5 Juni 2014 Pkl. 02.00 – selesai
Cp: Doni 081357561091

NTB –LOMBOK-
GOR Mahasiswa
Jl. Pendidikan
Seleksi: 7 Juni 2014 Pkl. 09.00 – selesai
Cp: Widi 087861885718 @AKSI_NTB

BALI
Metro Futsal Renon
Denpasar
Seleksi: 9 Juni 2014
Cp: Wayan 081999228980 @Yakeba_Bali

SUMATERA UTARA
The Kop Futsal
Jl. Krakatau Medan
Seleksi: 12 Juni 2014

BANTEN
Islamic Centre Futsal
Jl. Ciujung Raya No. 4 Perumnas 1
Kota Tangerang
Seleksi: 15 Juni 2014,
Cp: Rohmah 02194869669 Kojel : 02194351631 Angga 08561870306 @anggakristian2

JAKARTA
Lap Futsal Tifosi
Jl. Raden Inten II/31
Komp. Perum DKI, Duren Sawit Jakarta Timur
Seleksi : 17 Juni 2014 Pkl. 08.00 – selesai
Cp : Edu Supusepa 021-95438356

JAWA BARAT
Lapangan Bawet Balubur Bandung
Seleksi : 19-21 Juni 2014
Cp: Akub – DKRC Fusion 088802338456

Mnager Rumah cemara Febby mengungkapkan tak banyak perubahan syarat yang disodorkan oleh Rumah Cemara dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kecuali batasan untuk Masyarakat Miskin Kota.

“Syarat pertama ODHA, tidak ada perubahan. Kemudian pecandu dan mantan pecandu juga tak ada perubahan dan sudah jelas. Dua kategori itu dibatasi usia minimal 17 tahun,” terang Febby

“Perubahan ada pada kalangan masyarakat miskin kota yang awalnya kami batasi minimal 25 tahun, kini kami buat minimal 23 tahun. Batasan umur ini masih membertimbangkan pemain sudah tak lagi punya karier di liga dan memperlebar batasan pemain,”  (FR)

Komentar Pengunjung