Akibat 2 Penalti, Persiba Bantul Gagal Dulang Poin Di Kandang

Bantul, FDSInews – Persiba Bantul harus menelan pil pahit setelah gagal mendapatkan poin di kandang sendiri. Tim kebanggaan masyarakat Bantul ini harus mengakui keunggulan tim tamu Persepam Madura dengan skor 0-2 dalam lanjutan liga Indonesia Super League (ISL) Rabu, 28 Mei 2014, malam di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Laskar Sultan Agung sebenarnya diliputi optimisme tinggi sebelum pertandingan melawan Persepam Madura United. Pasalnya, Persiba Bantul kali ini sudah bisa memainkan semua pemain barunya, yakni Stevie Bonsapia, serta dua mantan pemain pilar, Ezequiel Gonzales dan Wahyu Wijiastanto yang telah resmi kembali ke skuat asuhan Sajuri Syahid ini.

Bermain dikandang sendiri, tim Persiba langsung melakukan serangan demi serangan yang dibangun oleh Ezequiel Gonzales dan kawan-kawan. Namun sayang, serangan dari tim tuan rumah masih mampu dipatahkan oleh barisan belakang Persepam
Madura United yang digalang oleh M. Fakhrudin Arianto. Justru Persiba harus kecolongan 1 goal liwat tendangan Pinalti yang sukses di eksekusi oleh Silvio Escobar lima menit menjelang jeda babak pertama.

Tuan rumah mencoba bangkit demi meraup poin yang selama ini sangat susah diperoleh. Akan tetapi, lagi-lagi Persiba Bantul harus menelan pil pahit setelah wasit menunjuk titik putih untuk kedua kalinya bagi Persepam Madura United. Silvio Escobar yang kembali maju sebagai algojo tanpa kesulitan menaklukkan Wahyu Tri Nugroho dan membawa timnya unggul 0-2 dari tuan rumah.

Hingga peluit akhir dibunyikan, skor laga Persiba Bantul kontra Persepam Madura United tidak berubah. Persepam MU pulang membawa tiga poin dari Bantul.

Di sisi lain, Paserbumi — julukan suporter Persiba Bantul — menilai bahwa kinerja kepemimpinan wasit pada laga malam ini tidak adil dan merasa dirugikan berkat 2 goal yang bersarang ke gawang Persiba melalui titik putih tersebut. Tak ayal mereka menumpahkan kekesalan mereka melalui jejaring sosial Facebook.

(rud)

Komentar Pengunjung