Sampai Kapan Kejayaan Atletico Madrid Bertahan?

Pada 21 May 2014 09:48 WIB
Prev1 of 3Next

Oleh : Garin Prilaksmana*

Dongeng itu berakhir indah. Atletico Madrid berhasil menjuarai Liga Spanyol musim 2013/2014. Skor imbang 1-1, menghadapi Barcelona yang menjadi rival terderkat mereka, cukup untuk mengantarkan pasukan Diego Simeone untuk meraih gelar kesepuluh sepanjang sejarah. Pertama sejak 1995/1996. Bahkan Los Rojiblancos berpeluang meraih gelar ganda jika mampu mengalahkan rival sekota Real Madrid di final Liga Champion pekan depan.

Keberhasilan ini sekaligus meruntuhkan hegemoni duopoli Barcelona dan Real Madrid yang bergantian menguasai Liga Spanyol dalam 8 musim terakhir, dengan rincian 5 gelar untuk Blaugrana, dan 3 Gelar untuk Los BlancosI. Terakhir kali klub diluar Barcelona dan Real Madrid yang menjadi juara adalah Valencia dimusim 2003/2004, yang ketika itu diasuh Rafael Benitez.

Banyak pihak yang berharap dengan kesuksesan ini akan merubah wajah Liga Spanyol menjadi lebih kompetitif. Sudah bukan rahasia umum jika kasta tertinggi kompetisi di negeri matador ini dianggap membosankan karena hanya ada dua kuda pacu yang berlomba,sedangkan yang lain hanya sebagai penggembira.

Namun semua berubah musim ini, walau dana yang dimiliki tidak sebesar Real Madrid dan Barcelona, namun Atletico memiliki semangat juang bak prajurit Sparta, dan Diego Simeone mampu berperan layaknya Leonidas yang mempin armada perangnya untuk tidak takut pada siapa saja, karakter khas yang melekat pada dirinya semasa menjadi pemain.

Prev1 of 3Next

Komentar Pengunjung

Facebook Auto Publish Powered By : XYZScripts.com