Pertandingan Divisi Utama Ricuh, Pemain PSMP Patah Tulang

Pada 4 June 2014 15:59 WIB

FDSInews – Sepakbola Indonesia sepertinya identik dengan kekerasan dan keriicuhan dalam setiap pertandingannya. Seperti yang terjadi di kompetisi Divisi Utama tatkala PSMP Mojokerto menjamu Borneo FC di Stadion Gajah Mada Mojokerto, Rabu (4/6). Akibatnya, salah seorang pemain PSMP mengalami patah tulang rusuk setelah dipukul oleh ofisial tim Borneo FC.

Kejadian tersebut berawal ketika terjadi benturan antara bek tengah PSMP Ngo’o Jacques Evrard dengan penyerang Borneo FC Fernando Soler.

Setelah itu kedua pemain tampak bersitegang. Insiden ini memancing pemain lain, di antaranya pemain tengah PSMP Amirul Syafaat dan kiper Borneo FC Bayu Cahyo, dan ofisial dari kedua kubu untuk terlibat.

Keributan itu lantas membuat Amirul terkena pukulan di bagian perut oleh seorang ofisial Borneo FC. Akibatnya Amirul terkapar di atas lapangan dan harus mendapat perawatan tim medis. Ia pada akhirnya harus dilarikan ke RSUD Dr Sukandar Mojosari karena mengalami patah tulang rusuk.

Insiden itu juga membuat wasit Fariq Hitaba menghadiahi Evrard dengan kartu kuning kedua, sedangkan kiper Borneo FC Bayu Cahyo mendapatkan kartu merah langsung.

Para penonton di stadion merespons seluruh kejadian tersebut dengan melakukan aksi pelemparan botol air mineral ke arah lapangan, memaksa ratusan anggota polisi dan TNI yang menjaga pertandingan harus turun tangan untuk mengendalikan keadaan. Meski sempat terhenti selama 10 menit, pertandingan akhirnya dapat dilanjutkan kembali.

Hingga peluit panjang dibunyikan, PSMP berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. Dua gol tim berjuluk The Lasmojo itu tercipta di babak pertama, yakni melalui kaki Nebie Alain di menit ke-4 dan Asman Akman di menit ke-15.

(hmm)

 

Komentar Pengunjung

Facebook Auto Publish Powered By : XYZScripts.com